4 Tips Puasa Ramadhan yang Sehat, Nomor 3 Paling Umum Dikonsumsi saat Berbuka

3 April 2022, 22:06 WIB
4 Tips Puasa Ramadhan yang Sehat, Nomor Terakhir 3 Paling Banyak Dikonsumsi //Pexels/Thirdman

ISU BOGOR - Tips puasa Ramadhan yang sehat sangat penting diketahui, khususnya bagi umat Islam yang menjalani selama sebulan.

Puasa selama Ramadhan membawa risiko dehidrasi yang tinggi karena makanan dan minuman dibatasi sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam.

Selain itu, karena orang yang berpuasa didorong untuk bangun pagi-pagi sekali untuk sahur (atau makan sebelum fajar), kurang tidur dan dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan April 2022 Lengkap Arab, Latin, Terjemahan, dan Penjelasannya

“Puasa yang sehat dimungkinkan jika Anda mengonsumsi makanan yang tepat dan dalam jumlah yang tepat,” saran Departemen Diet di Singapore General Hospital (SGH), anggota grup SingHealth.

Berikut beberapa tips puasa yang sehat sebagaimana dilansir HealthXChange.sg yang dikutip Isu Bogor, Minggu 3 April 2022:

1. Jangan melewatkan sahur (makan sebelum fajar)

Seperti kata pepatah, 'sarapan adalah makanan terpenting hari ini'. Dan selama Ramadhan, itu menjadi lebih penting!
 
Baca Juga: Bukber Puasa Ramadan Kerap Melewatkan Tarawih, Ini Saran Buya Yahya

Meskipun melewatkan sahur untuk tidur tanpa gangguan mungkin terdengar menarik, Anda tidak boleh melakukannya.

Melewatkan sahur memperpanjang periode puasa karena tubuh Anda perlu mengandalkan makanan sebelumnya untuk memberi Anda semua nutrisi dan energi sampai berbuka puasa.

Karena jam puasa yang lebih lama, Anda cenderung merasa dehidrasi dan lelah di siang hari.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan 2022 Sesuai Sunnah Rasulullah, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Selain itu, melewatkan sahur juga mendorong makan berlebihan saat berbuka puasa, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.

2. Jangan makan berlebihan saat berbuka (buka puasa)

Sama seperti tidak disarankan untuk melewatkan sahur, makan berlebihan saat waktu berbuka dapat membahayakan tubuh Anda.

Iftar harus menjadi makanan yang seimbang, bergizi, dan bukan pesta! Makan berlebihan dan konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak khususnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Pelan-pelan dan nikmati setiap suapan makanan Anda.

Baca Juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Simak Baik-baik Penjelasan Buya Yahya Ini

3. Hindari makan gorengan, makanan asin dan makanan tinggi gula

Bukan hal yang aneh bagi orang yang berpuasa untuk menghadiahi diri mereka sendiri dengan hidangan yang kaya, berminyak, gorengan, dan manis saat makan.

Sementara makanan ini membuat Anda merasa baik dalam jangka pendek, mereka bisa membuat puasa keesokan harinya lebih sulit.

Selain kenaikan berat badan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan berlemak dan manis juga menyebabkan kelesuan dan kelelahan.

Selain itu, Anda juga harus membatasi asupan garam, terutama saat sahur, karena dapat meningkatkan rasa haus.

Sebagai gantinya, cobalah memasukkan makanan dari semua kelompok makanan utama termasuk buah dan sayuran, nasi dan alternatifnya, serta daging dan alternatifnya.

Mengkonsumsi makanan kaya serat selama Ramadhan juga ideal karena dicerna lebih lambat daripada makanan olahan sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

4. Minum air putih sebanyak mungkin

Minum air sebanyak mungkin antara Iftar (buka puasa) dan Sahur (makan sebelum fajar) mengurangi risiko dehidrasi selama puasa.

Berusahalah untuk minum setidaknya 8 gelas cairan setiap hari sebelum fajar dan setelah matahari terbenam. Cairan termasuk jus, susu, minuman dan sup tetapi air adalah pilihan terbaik.

Idealnya, Anda juga harus mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh dan cola karena ini memiliki efek diuretik dan meningkatkan kehilangan cairan.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: healthxchange

Tags

Terkini

Terpopuler