Malam Nisfu Syaban 2022, Habib Novel Alaydrus Ungkap Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

17 Maret 2022, 16:38 WIB
Malam Nisfu Syaban 2022, Habib Novel Alaydrus Ungkap Keistimewaan Malam Nisfu Syaban. /Pixabay/Mohamed Hassan

ISU BOGOR - Habib Novel Alaydrus mengungkap keistimewaan malam Nisfu Syaban. Katanya, Nisfu Syaban adalah malam yang istimewa.

"Malam Nisfu Syaban menjadi sangat istimewa karena pertama malam purnama. Memang setiap tanggal 13,14,15 setiap bulan kita disunnah kan untuk berpuasa itu sudah menjadi sunnah untuk umat Nabi Muhammad SAW. Kecuali di hari hari tasyrik," katanya dikutip dari YouTube Ar-Raudhah Official, Kamis 17 Maret 2022.

Kata Habib Novel, malam 15 di bulan Syaban atau yang kemudian disebut malam Nisfu Syaban punya keistimewaan sendiri.

Baca Juga: Doa Malam Nisfu Syaban Maret 2022 Lengkap dengan Latin dan Artinya

Sebab, di malam hari itu pernah suatu ketika Nabi Muhammad SAW meinggalkan rumah dan dibuntuti Sayyidah Aisyah karena tidak biasanya nabi malam-malam keluar dari rumah.

"Kemudian isttrinya membuntuti mau kemana," kisahnya.

Dilihat Nabi Muhammad SAW ke pemakaman para sahabat dan berdoa di sana. Setelah itu Nabi Muhammad SAW kembali ke rumah.

Baca Juga: Niat Sholat Nisfu Sya'ban 2022, Arab, Latin dan Artinya

"Sayyidinatu Aisyah karena gak pengen ketauan sama Nabi Muhammad SAW cepet-cepet ke rumah. Sampai di rumah selimutan," ceritanya.

Di kisah yang panjang, kepada Sayyidah Aisyah sambil tersenyum Nabi Muhammad SAW bertanya.

"Apakah bayang-bayang hitam adalah engkau (Sayyidah Aisyah)," kata nabi.
Lalu nabi menyatakan bahwa ia tidak akan mengkhianati harinya bersama Sayyidah Aisyah.

Baca Juga: Zelensky di Hadapan Kongres AS Singgung Serangan Teroris 11 September dan Pearl Harbour: Kami Butuh Anda...

"Saya diperintahkan oleh Allah SWT untuk mendoakan orang-orang yang ada di pemakamana baqi dan memintakan ampun bagi semuanya, karena malam ini adalah malam Nisfu Syaban," katanya.

"Malam di mana Allah mengampuni seluruh hamba-Nya yang beriman kepada Allah kecuali orang orang yang musyrik, benar-benar menyetukuan Allah, orang yang durhaka kepada orang tua, ketiga orang yang memutuskan tali silaturahim, orang yang saling bermusuhan," demikian kata nabi seperti yang dikisahkan oleh Habib Novel. ***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler