Vaksin Covid-19: Berapa Lama Kekebalan Tubuh akan Bertahan Setelah Vaksinasi?

23 Juni 2021, 09:33 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 //Freepik/tirachardz

ISU BOGOR - Efek kekebalan tubuh setelah mendapatkan vaksinasi menjadi pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh sejumlah orang.

Diketahui, kekebalan atau imunitas tubuh terhadap virus Covid-19 bisa terbentuk melalui dua cara, yakni infeksi alami (bagi yang pernah terkena virus) dan vaksinasi (bagi yang belum terkena virus).

Dari dua cara tersebut, vaksinasi lah yang paling sering dibanjiri pertanyaan dari khalayak luas.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Vs Sinovac, Mana yang Lebih Efektif?

Menurut studi yang diterbitkan di Nature pada bulan Mei 2021, kekebalan yang terbentuk melalui infeksi alami dapat bertahan selama berbulan-bulan atau lebih.

Sedangkan, para ahli percaya bahwa durasi imunitas tersebut akan lebih bertahan lama jika ditambah dengan vaksinasi.

Dikutip Isu Bogor dari Health Matters, belum ada kepastian berapa lama kekebalan bertahan setelah mendapat vaksinasi (bagi yang belum terinfeksi).

Baca Juga: Ancam wajib Vaksin Covid-19 atau Dipenjara, Presiden Filipina Jadi Kontroversial, Termasuk Soal Narkoba

Meskipun para ahli memperkirakan kekebalan tersebut akan bertahan selama beberapa bulan setelah mendapat suntikan dosis ke dua, mereka belum memiliki data tentang kekebalan jangka panjang yang mungkin diberikan oleh vaksin ini.

"Kami benar-benar tidak tahu apakah Anda masih kebal selama setahun setelah mendapat vaksinasi,” ucap Kristen Marks, dokter spesialis penyakit menular di NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center.

"Beberapa uji klinis akan mempelajari penambahan booster dalam setahun dan membandingkan apakah itu lebih baik atau kekebalannya sama baiknya selama dua tahun dengan dua suntikan. Itu masih harus ditentukan," sambungnya.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Bagikan Informasi Terkait Vaksin Covid-19 dan Prokes Masker

Walaupun vaksinasi merupakan langkah penting untuk mengahalau virus Covid-19, bukan berarti orang-orang yang telah mendapatkan vaksin bisa bebas dari segala protokol kesehatan.

Marks menambahkan, bahwa menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, berjaga jarak, serta mencuci tangan harus tetap dilakukan selama Covid-19 masih berada di tengah-tengah kita.

"Saya pikir penting untuk terus mengambil semua tindakan pencegahan yang disarankan, sehingga Anda dapat melindungi diri sendiri dan orang lain. Sampai kita benar-benar mendapatkan penurunan COVID yang beredar, semua itu tetap diperlukan.” tutur Marks.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler