Bantah Ejek Indonesia dengan Mainkan Kawin Thamsatchanan, Pelatih Polking Sebut Kiper Thailand Sedang Berduka

- 30 Desember 2021, 20:55 WIB
Bantah Ejek Indonesia, Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking Sebut Kiper Thailand Sedang Berduka
Bantah Ejek Indonesia, Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking Sebut Kiper Thailand Sedang Berduka /NationThailand
 
ISU BOGOR - Pelatih Timnas Thailand Alexandre Polking akhirnya buka suara terkait tudingan mengejek Indonesia berupa pergantian kiper saat skuad Garuda tertinggal 3-0 di final leg pertama Piala AFF 2020.

Dilansir dari laman NationalThailand, Kamis 30 Desember 2021 dijelaskan Kawin Thamsatchanan bermain untuk mendiang ayahnya yang meninggal sebelum pertandingan.

Pasalnya, pergantian kiper Kawin Thamsatchanan, yang kehilangan ayahnya di hari yang sama, menjadi puncak kemenangan Thailand atas Indonesia 4-0 di leg pertama final AFF Championship, Rabu.

Baca Juga: Thailand Terancam Didiskualifikasi, Indonesia Otomatis Juara Piala AFF 2020, Benarkah? Cek Faktanya di Sini

Kiper Thailand Kawin Thamsatchanan bersama mendiang ayahnya yang meninggal sebelum pertandingan final leg-1 Piala AFF 2020, Rabu 29 Desember 2021.
Kiper Thailand Kawin Thamsatchanan bersama mendiang ayahnya yang meninggal sebelum pertandingan final leg-1 Piala AFF 2020, Rabu 29 Desember 2021. NationThailand

Polking menegaskan dengan mengganti penjaga gawang di menit ke-74 saat kontra Indonesia di final leg 1 Piala AFF 2020 itu sebagai bentuk penghormatan terhadap kiper cadangan Kawin Thamsatchanan.

"Sebab dia bermain untuk mendiang ayahya. Maka dari itu Kawin kita turunkan untuk menggantikan kiper Siwarak Tedsungnoen pada menit ke-74," kata Polking.

Baca Juga: Timnas Thailand Terancam Didiskualifikasi karena Penggunaan Doping, Begini Faktanya

Polking berulang-ulang klarifikasi kepada para pendukung Indonesia bahwa dirinya terus terang tidak bermaksud untuk tidak menghormati skuad Garuda yang tertinggal 0-3, ia malah mengganti kiper.

"Itu karena ayah Kawin meninggal pada sore hari. Dia ingin menghadiahi Kawin dengan menciptakan "kenangan indah" baginya untuk bermain untuk ayahnya," tegasnya berulang-ulang.

Bahkan, pihak keluarga Kawin juga hingga saat ini belum memakamkan mendiang ayahnya, lantara menunggu sang putra menyelesaikan pertandingan final Piala AFF 2020.

Baca Juga: Timnas Thailand Terancam Didiskualifikasi karena Penggunaan Doping, Begini Faktanya

Pemakaman akan dilakukan 3 Januari 2021 dua hari setelah final leg 2 Piala AFF selesai. Sekadar diketahui final leg 2 Piala AFF 2020 antara Thailand vs Indonesia akan kembali berlangsung 1 Januari 2020.

Menanggapi terkait dirinya sengaja dimainkan di tengah suasana duka karena sang ayah meninggal akibat kanker Rabu 29 Desember 2021, Kawin mengaku sedih dan terharu.

"Saya berterima kasih kepada rekan satu tim dan stafnya karena membantu tim semakin dekat untuk memenangkan trofi," kata Kawin.

Baca Juga: Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand, Para Selebriti Ini Minta Jangan Pecat Shin Tae-yong

Kawin juga berterima kasih kepada semua orang yang mendukungnya setelah dirinya kehilangan ayahanda tercinta.

Kawin mengaku dirinya ingin berterima kasih juga kepada semua orang karena dia membutuhkan dukungan saat ini.***




Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x