Network
ISU BOGOR - Bintang Manchester United Cristiano Ronaldo berusaha menerobos terowongan untuk pertandingan kedua Liga Premier berturut-turut setelah Setan Merah dihancurkan oleh Leicester City pada tahap penutupan di Stadion King Power.
Pemain asal Portugal itu gagal mencetak gol ketika The Foxes menang 4-2, dan Ole Gunnar Solskjaer harus mendesak pemain bintangnya untuk mengakui akhir tandang setelah sore yang sulit.
Ronaldo juga tidak senang ketika United bermain imbang 1-1 dengan Everton sebelum jeda internasional.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikecam karena Sikapnya Setelah Hasil Imbang Manchester United melawan Everton
Dalam kesempatan itu, Andros Townsend menghibur pemain berusia 36 tahun itu setelah merayakan gol penyama kedudukan menggunakan selebrasi khas Ronaldo.
Kali ini, 15 menit terakhir yang menegangkan memutuskan pertemuan itu menguntungkan Leicester setelah gol-gol dari Mason Greenwood dan Marcus Rashford membuat tim asuhan Solskjaer tetap bertahan.
Gol telat dari Jamie Vardy dan Patson Daka memastikan hasil yang tak terlupakan di King Power Stadium, yang cukup untuk mendorong Ronaldo ke tepi jurang.
Baca Juga: Jadon Sancho Belum Cetak Gol, Ole Gunnar Solskjaer: Harus Belajar dari Cristiano Ronaldo
Setelah peluit penuh waktu, mantan pemain Real Madrid itu langsung menuju terowongan lagi, mengabaikan dukungan perjalanan United.
Butuh intervensi dari Solskjaer untuk memperbaikinya ketika pemain Norwegia itu menunjuk ke arah ujung tandang, di mana Ronaldo berkewajiban.
Itu masih bukan pertunjukan sportifitas yang bagus dari favorit penggemar yang telah berbondong-bondong untuk dilihat oleh para pendukung United sejak awal kampanye.
Baca Juga: Alex Telles Jelaskan Alasan Cristiano Ronaldo Ngamuk Selama Kemenangan Man Utd
Frustrasinya jelas terlihat, bagaimanapun, karena eksploitasi mencetak gol individunya tidak diterjemahkan ke poin di papan tulis.
Di Liga Premier, satu-satunya kemenangan United dengan selisih lebih dari satu gol datang melawan oposisi yang telah berjuang sejauh musim ini.
Pembukaan akhir pekan mengalahkan Leeds United terjadi sebelum kedatangan Ronaldo, dan kemenangan 4-1 pada debutnya melawan Newcastle United yang masih belum mencatatkan satu pun kemenangan liga musim ini.
Ini tentu bukan karena keinginan untuk mencoba, karena pemain Portugal itu sudah mencetak lima gol sejak kembali.
Namun, keadaan bahkan bisa menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik, berkat rangkaian pertandingan yang luar biasa sulit yang akan datang selama beberapa minggu ke depan.
Ronaldo harus berada di performa terbaik untuk mengatasi pertandingan yang menakutkan melawan Liverpool dan Manchester City di depan mata.
Bahkan jika game-game itu tidak berjalan sesuai rencana, para penggemar setidaknya harus menuntut untuk diakui.
Ini adalah beberapa minggu membuat atau istirahat untuk Solskjaer, dengan United pasti membutuhkan hasil pernyataan melawan oposisi berkaliber tinggi untuk mengabaikan spekulasi seputar masa depannya.
Ada banyak hal yang harus dibongkar dari sore yang sibuk di Midlands, yang perlu diperbaiki dalam beberapa minggu mendatang.***
