Network
Knicks menunjukkan performa defensif terburuk mereka musim ini, kalah 134-101 dari Milwaukee Bucks pada Kamis. Menyusul dengan kuarter pertama yang menantang, Knicks menahan Thunder dengan
persentase tembakan 42,4% selama tiga kuarter terakhir.
"Di Milwaukee, kami sebenarnya bukan kami," Ucap Barrett.
"Kami tidak merasa kami bermain sekeras yang kami bisa. Hari ini, kami hanya mencoba menunjukkan siapa kami. Bersikaplah tangguh di kedua ujung lantai." Lanjutnya.
Thunder, yang kehilangan pencetak poin terbanyak Shai Gilgeous Alexander, memulai dengan cepat dengan Luguentz Dort mencetak 8 dari 14 poinnya di kuarter pertama.
Thunder tidak bisa mempertahankan keunggulan mereka, dan Knicks mengambil alih permainan di kuarter kedua, mengungguli Oklahoma City Thunder dengan skor 34-23 di kuarter kedua dan memimpin dua poin di babak pertama.
Oklahoma City Thunder sempat merebut kembali keunggulan di awal kuarter ketiga, tetapi itu tidak bertahan. Barrett mencetak tembakan 3-poin di sisa waktu 10:19 pada kuarter tersebut dan
Knicks memimpin hingga pertandingan usai.
Randle menjadi pemain Knicks pertama yang membukukan dua triple-double di musim yang sama sejak Mark Jackson di musim 1988-1989.
Ketika ditanya tentang pencapaiannya, Thibodeau mengaku terkejut sudah lama sejak Knick mencetak dua triple-double di musim yang sama, tetapi dia memuji permainan dari pemain All-Star tersebut di
musim ketujuhnya di NBA.
"Julius punya permainan monster," Ucap Thibodeau tentang permainan dari Julius Randle.
"Untuk mencetak poin seperti yang dia lakukan, assist, permainan serba bisa, saya pikir itulah yang dilakukan para pemimpin. Musim ini, angka-angkanya berbicara sendiri, tetapi pengaruhnya terhadap
kemenangan sangat besar. Kepemimpinannya luar biasa." Lanjutnya.
