Network
ISU BOGOR - Gordon Hayward mencetak 22 dari 26 poinnya pada paruh kedua dan Charlotte Hornets secara metodis bangkit dari kekalahan 18 poin pada kuarter kedua dan berhasil mengembalikan keadaan menjadi 118-110 pada Jumat malam.
Brandon Ingram menambahkan 17 poin tetapi hanya masuk 3 dari 10 tembakan. JJ Redick juga mencetak 17 untuk New Orleans Pelicans, dan memasukkan empat tembakan 3-poin.
Pertandingan tersebut untul pertama kalinya Ball bersaudara yaitu Lonzo dan LaMelo, keduanya merupakan top 3 di NBA draft pick.
Baca Juga: Hasil NBA: Kawhi Leonard Cetak Rekor saat LA Clippers Tundukan Warriors 108-101
LaMelo Ball, menempati urutan ketiga secara keseluruhan pada tahun 2020, mengalami malam yang lebih baik, hampir mencetak triple-double dengan 12 poin, 10 rebound dan 9 assist.
"Dia bebas dan mudah di luar sana, seperti yang kami harapkan sekarang," kata Borrego. "Dia tidak terganggu saat ini."
Meskipun Ball bersaudara hanya berhadapan sebentar, LaMelo Ball mencetak 3-poin saat ia dijaga oleh saudaranya yaitu Lonzo yang juga memblok layupnya LaMelo.
Baca Juga: Hasil NBA: New Orleans Pelicans Kalah Tipis Melawan Oklahoma City Thunder
Lonzo Ball, draft pick kedua secara keseluruhan oleh Los Angeles Lakers pada 2017, gagal 6 dari 7 tembakan 3-poin dan diakhiri dengan 5 poin.
Terry Rozier mencetak 15 poin dan Bismack Biyombo mencetak 11 poin. Charlotte melampaui Pelikan 45-36 dan mengubah 16 rebound ofensif menjadi 26 poin peluang kedua.
New Orleans melakukan 19 turnovers, yang menghasilkan 27 poin untuk Charlotte.
Pelikan kalah meskipun mengalahkan Hornets dengan persentase total seluruh tembakan 49,4% (38 dari 77) dan Hornets 47,1% (41 dari 87), serta PElicans 39,5% (15 dari 39) dan Hornets 38,1% (16 dari 42) dari jarak 3-poin.
Tercatat New Orleans hanya menang sekali selama empat pertandingan kandangnya.***
