ISU BOGOR - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer mengaku, timnya memang layak kalah saat menjamu Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu 19 September 2020. Pasalnya, Man United bermain sangat buruk dan terlalu lambat serta tidak memperlihatkan karakter MU yang sesungguhnya.
Pada laga ini, tiga gol Crystal Palace dicetak oleh Andros Townsend menit ke-7 sebelum ditambah oleh dua gol Wilfried Zaha menit ke-74 dan 85. Satu-satunya gol Setan Merah dicetak oleh pendatang baru yang dimainkan dari bangku cadangan, Donny van de Beek menit ke-80.
"Kami memang tidak layak mendapat apa pun dari laga ini. Kami memulai pertandingan dengan sangat buruk dan lamban. Kami terlihat seperti tim yang baru saja melakukan persiapan pramusim," kata Solskjaer kepada Sky Sports usia pertandingan.
Baca Juga: Kalah Telak, Lindelof vs Crystal Palace Skor 1-3
Ole, Crystal Palace memang sangat layak menang karena mereka bermain lebih atraktif. Permainan seperti ini terjadi karena Palace menjalani empat laga persahabatan sebelum memulai musim baru dan sudah menjalani laga ketiga musim ini.
Hal ini, beda dengan Man United yang baru melakoni satu laga persahabatan dan memainkan pertandingan pertama di Liga Utama Inggris.
"Secara kekuatan fisik kami, Anda bisa lihat sendiri pada malam ini. Mereka (Crystal Palace) lebih tajam dari kami. Mereka juga lebih kuat dan lebih cepat. Kami harus segera membenahi ini dan kami tidak perlu menunggu persiapan pramusim yang normal.
Baca Juga: Galaxy Z Fold2, HP Premium Dibandrol Harga Sultan Rp33 juta
"Kami harus segera memperbaiki diri pada laga melawan Luton Town pada ajang Piala Liga Inggris Selasa nanti," kata Ole.
Kekalahan dari Crystal Palace memaksa Ole untuk bekerja lebih keras lagi membenahi timnya, sehingga menuai hasil lebih bagus pada laga-laga selanjutnya.
"Kekalahan di kandang sendiri ini bagaikan dihantam palu di kepala. Dan, ini menuntut kami untuk tampil lebih baik lagi. Memang apa yang kami perlihatkan pada laga ini tidak cukup baik melawan tim mana pun di Liga Utama Inggris. Karena itu, kami harus bekerja lebih keras," kata Ole lagi.
Baca Juga: Lagu 'Holy', Cerita Justin Bieber di Situasi Sulit Pandemi Corona
"Memang ada beberapa pemain yang belum bisa bergabung dengan kami malam ini karena sejumlah alasan. Latihan pada pagi tadi (kemarin) saja hanya diikuti tujuh pemain, sedangkan sebagian besar duduk di bangku cadangan. Karena itu para pemain itu harus mengetuk pintu bila ingin dimainkan. Mari kita lihat nanti."
Ole diangkat menggantikan Jose Mourinho yang dipecat akhir tahun lalu, mula-mula sebagai pelatih sementara sebelum disodori kontrak sebagai pelatih tetap.
Di bawah asuhannya, ia berhasil membawa Man United lolos ke tiga semifinal turnamen sepanjang musim 2019-2020 yaitu Piala Liga, Piala FA, dan Liga Europa. Selain itu, ia juga sukses menempatkan MU berakhir di posisi ketiga klasemen akhir liga.***