Sejarah Tropi Champions si Kuping Besar, Siapa Tim Peraih Terbanyak?

23 Agustus 2020, 11:43 WIB
Piala LIga Champions. Laga Final Liga Champions PSG vs Bayern Muenchen akan digelar dini hari nanti Senin 24 Agustus 2020 pukul 02:00 WIB. /twitter.com/@championsleague



ISU BOGOR - Paris Saint-Germain (PSG) akan bertemu Bayern Muenchen, dalam final Liga Champions Senin 24 Agustus 2020 dini har. Mereka akan memperutkan piala Champion atau piala si 'Kuping Besar'. Namun, tahu kah Anda tentang sejarah trofi tersebut?

Trofi setinggi 73,5 sentimeter itu punya sejarah menarik. Si Kuping Besar dirancang oleh seniman asal Berne, Swiss, bernama Juerg Stadelmann yang bermukim di dekat kantor pusat UEFA. Trofi ini dibayar 10.000 frans atau senilai Rp142 triliun untuk dirancang ulang pada tahun 1967.

Menurut laman resmi UEFA, trofi yang Liverpool di final Liga Champions tahun ini merupakan versi kelima. Adapun, bentuk awal Si Kuping Besar yang terakhir kali dibuat berada di tangan Real Madrid -yang memenangkan kompetisi Eropa pada 1967.

Baca Juga: Final Champions: PSG Ingin Cetak Sejarah, Hanya Saja Tim Munchen Tetap Favorit

Baca Juga: Bintang PSG Neymar Sesumbar Bisa Menaklukkan Bayern Muenchen

Baca Juga: Dapat Hukuman, Pembalap MotoGP Zarco Meradang

Nama si Kuping Besar atau La Oregona diberikan oleh para fans yang menganggap bentuk dari tangkai piala yang menyerupai telinga. Ajax Amsterdam menjadi klub pertama yang menerima trofi redesign: mereka tiga kali memenangkan trofi ini sepanjang 1970an.

Saat ini UEFA mempercayakan pengerjaan trofi Si Kuping Besar pada seorang 'pandai besi' asal Italia yang bernama Guerrino Giorgi . Belum jelas, sejak kapan Giorgi menempa perak ini menjadi trofi Liga Champions. Namun, bisa dipastikan trofi itu terbuat 92,5 persen perak murni dan 7,5 persen tembaga.

Sementara, Sebanyak 22 klub telah berhasil meraih gelar juara Liga Champions sejak pertama kali digelar pada 1955-1956.

Baca Juga: Bahu Membahu, Perkumpulan Papua Bantu Warga Terdampak Longsor Sukajaya Bogor

Baca Juga: Siapkan Kocek Rp9 Juta dan Berikut Spesifikasi Iphone 12

Diantara 22 klub tersebut, Real Madrid menjadi tim paling sukses dengan raihan 13 gelar. Dalam sejarahnya, El Real adalah tim pertama yang bisa meraih trofi ‘Si Kuping Besar’ ini. Bahkan, wakil Spanyol tersebut sempat menjadi raja dengan raihan lima gelar beruntun antara 1956 hingga 1960.

Sementara tim tersukses kedua yakni Milan saja baru meraih tujuh gelar atau nyaris setengah dari koleksi Madrid. Demikian halnya dengan Liverpool yang baru mengoleksi enam trofi atau Bayern Munchen dan Barcelona yang masing-masing meraih lima trofi.

Satu hal yang menarik jika melihat daftar juara Liga Champions adalah keberadaan tim-tim tradisional di sana. Mereka seperti Nottingham Forest, Aston Villa, Benfica, Celtic, Ajax Amsterdam, atau Feyenoord adalah tim-tim yang pernah menjadi juara meski sudah terjadi di masa lampau.***

Editor: Chris Dale

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler