ISU BOGOR - Cristiano Ronaldo dipastikan terlibat saat Manchester United berhadapan dengan Newcastle dalam pertandingan Liga Premier mereka pada hari Sabtu.
Cristiano Ronaldo berjanji jika ia tampil untuk Manchester United melawan Newcastle pada hari Sabtu, akan membuat penampilan ketiganya yang terbaik di Old Trafford sejak pergi pada 2009.
Pada perjalanan terakhirnya pada 2019, Cristiano Ronaldo memberikan assist saat gol Paulo Dybala memberi kemenangan kepada Juventus. Dan, pada kunjungan sebelumnya, dia akhirnya meminta maaf kepada para pendukung mereka.
Baca Juga: Menanti Debut Cristiano Ronaldo Pakai Nomor 7 Lawan Newcastle United
Pada Maret 2013, Manchester United semakin kuat setelah menandatangani Robin van Persie dari Arsenal, mereka mengambil kendali dari perburuan gelar Liga Premier, dengan berani menuju kemenangan gelar No 20.
Mereka juga tampil bagus di Piala FA da dan dengan Van Persie jimat tak terbantahkan, mereka tampak membuat taruhan yang baik untuk memenangkan Liga Champions di tahun yang sama.
Tidak hanya dua raksasa yang akan saling beradu, Ronaldo juga akan menghadapi klub lamanya untuk pertama kalinya sejak hengkang empat tahun sebelumnya.
Baca Juga: Cetak 111 Gol Internasional, Cristiano Ronaldo Bukukkan Guinness World Records
Di leg pertama, di Spanyol, Manchester United bermain imbang lebih dulu. Danny Welbeck, yang tidak terlalu produktif selama waktunya di Old Trafford, memimpin mereka di depan di Bernabeu untuk membungkam penonton tuan rumah.
Namun kemenangan Manchester United digagalkan oleh pemain nomor 7 lama mereka, dengan Ronaldo kemudian menanduk bola untuk menyamakan kedudukan di mana ia mengalahkan Patrice Evra.
Kemudian datang kaki kembali lantas datanglah drama. Manchester United unggul lebih dulu pada menit ke-48 ketika Sergio Ramos mencetak gol bunuh diri, membuat Old Trafford bergoyang.
Baca Juga: Manchester United Pastikan Cristiano Ronaldo Akan Debut Penuh vs Newcastle
Namun, Nani menerima kartu merah kontroversial karena kakinya yang tinggi dalam insiden yang membuat Sir Alex Ferguson marah di pinggir lapangan.
Madrid menyamakan kedudukan berkat serangan indah dari Luka Modric, yang sebenarnya mengalami musim pertama yang sulit bersama Los Blancos.
Dan kemudian datang putaran kejam Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk menghilangkan sisi lamanya.
Golnya, yang tercipta saat menyambut umpan silang mendatar Gonzalo Higuain, sangat besar. Madrid, pada saat itu, telah melewati 10 tahun tanpa memenangkan Liga Champions.
Dan di sinilah dia, di adegan percintaan pertamanya, menjatuhkan Manchester United dari dasi. Mengingat besarnya gol, dan suasana berdenyut di sekitar lapangan, Cristiano Ronaldo bisa dimaafkan karena merayakannya dengan gembira.
Namun, sebaliknya, dia berbalik untuk meminta maaf kepada para pendukung yang masih menyanyikan namanya - meskipun dia telah pergi empat tahun sebelumnya.
Itu berbicara banyak tentang betapa dia mencintai klub Manchester United.
Dan itu juga menyarankan bahwa Ronaldo akan selalu menghormati penggemar Manchester United, tidak peduli seberapa hancur dia meninggalkan mereka dengan kepergiannya.
Sekarang, dia akan kembali.
Dan Ronaldo tidak sabar untuk segera pergi, bersikeras bahwa keputusannya untuk kembali ke Manchester United adalah keputusan yang tepat.