ISU BOGOR - Perkelahian para pendukung pecah di Inggris sebelum dan usai timnya dikalahkan Italia di final Euro 2020 di Stadion Wembley.
Aksi baku hantam antar pendukung itu terjadi tak hanya sebelum Inggris dikalahkan Italia.
Tapi kemarahan para penggemar Inggris berlanjut di jalanan usai dikalahkan Italia dalam drama adu pinalti.
Baca Juga: FA Kecam Konten Rasis Setelah Inggris Dipecundangi Italia di Final Euro 2020: Kami Muak
Banyak netizen Inggris membagikan aksi baku hantam antar pendukung di Inggris.
Sebelumnya, kekacauan terjadi saat menjelang final Euro 2020 ketika para penggemar Inggris menjadi liar di London, dengan botol-botol dilemparkan dan perkelahian pecah.
Adegan kegembiraan terlihat di seluruh ibukota sore ini berubah menjadi kekacauan menjelang kick-off, dengan beberapa penggemar bahkan berhasil memaksa masuk ke Stadion Wembley.
Baca Juga: Leonardo Bonucci Cetak Gol, Skor Sementara Final Euro 2020 Italia vs Inggris Imbang 1-1
Rekaman yang diposting online menunjukkan polisi dan pramugari berusaha memisahkan penggemar yang berkelahi saat mereka menerobos penghalang tabrakan.
Fans di Leicester Square juga terlihat melempar botol dan kerucut dan area itu dibiarkan berserakan dengan sampah. Gambar lain menunjukkan penggemar membakar bendera Italia di pusat kota London.
Rio Ferdinand juga membuat permohonannya sendiri:
Pejabat mengkonfirmasi bahwa penggemar tanpa tiket telah berhasil melanggar keamanan di Wembley untuk masuk ke stadion.
Mereka berkata: “Ada pelanggaran keamanan dan sekelompok kecil orang masuk ke stadion.
“Kami sekarang bekerja sama dengan penjaga stadion dan keamanan untuk memindahkan orang-orang ini. Siapa pun di dalam stadion tanpa tiket akan langsung dikeluarkan.”
Mantan pemain yang menjadi cendekiawan Chris Kamara mengatakan dia memiliki "jalan yang mengerikan di Wembley" dan harus menghindari botol yang dilemparkan oleh penonton.
Polisi Metropolitan mengatakan ada 45 penangkapan oleh petugas yang mengawasi final Euro 2020.
Kerumunan besar orang telah berada dalam mode pesta di London hari ini.
Leicester Square, yang telah menjadi tempat banyak kegembiraan selama turnamen, telah dipadati oleh para pendukung, yang terlihat bernyanyi, bernyanyi dan mengibarkan bendera, dengan beberapa melemparkan suar ke udara.
Ada adegan serupa di Liverpool Street, di mana para pendukung difilmkan berdiri di atas meja, bernyanyi dan saling berpelukan.
Fans juga menciptakan suasana yang meriah di luar Wembley sementara, di dekat zona penggemar UEFA di Trafalgar Square, pub-pub penuh sesak dan banyak orang terlihat memegang bendera Inggris.***