ISU BOGOR- Kawhi Leonard mencetak 31 poin, Paul George menambahkan 29 dan Los Angeles Clippers mengalahkan Oklahoma City Thunder 120-106 pada Jumat malam untuk kemenangan keenam mereka secara beruntun.
Serge Ibaka menyumbang 17 poin dan 11 rebound untuk membantu Clippers meningkat menjadi 12-4, mengimbangkan Lakers untuk rekor terbaik NBA.
Shai Gilgeous-Alexander memimpin Thunder dengan 30 poin dan 8 assist melawan mantan timnya. Lu Dort menambahkan 19 poin.
"Dia luar biasa. Dia memiliki beberapa gerakan hebat, penyelesaian hebat di sekitar ring basket seperti biasa," kata rekan setimnya Mike Muscala tentang Gilgeous-Alexander.
"Dia membuat permainan lebih mudah bagi semua orang di lapangan," lanjutnya.
Thunder berada dalam mode pengejaran sebelum kehilangan kesempatan kedua dan keempat secara beruntun dalam lima pertandingan.
Mereka hanya 14 dari 42 dari jarak 3-poin dan hanya mencetak lemparan bebas sebanyak 13 kali.
"Kami mengalami awal yang buruk," kata Dort.
"Kami harus berbicara satu sama lain, mengambilnya, dan bermain lebih keras," ujarnya.
Clippers menguasai babak pertama, mencetak 36 poin di kuarter pertama dan 34 di kuarter kedua dengan 63% tembakan.
Mereka membuka kuarter kedua dengan skor 19-10, termasuk steal dan dunk George yang diikuti dengan lemparan tiga angka berturut-turut, untuk keunggulan terbesar mereka dengan 27 poin.
Dari sana, Thunder mengumpulkan lonjakan 25-15, menghasilkan lima lemparan tiga angka, untuk tertinggal 70-53 pada babak pertama.
Thunder bekerja keras untuk mengurangi defisit 23 poin menjadi 10 poin di kuarter ketiga.
Mereka mengungguli Clippers 15-2 dalam satu putaran, dibantu oleh delapan poin dari lemparan tiga angka pertama Dort dan Muscala setelah dia gagal melakukan empat kali percobaan pada paruh pertama.
Tapi Leonard dengan cepat membuat Clippers unggul 91-75, enam kali berturut-turut.
Muscala melakukan tembakan 3 angka lagi yang membuat Thunder tertinggal 13 angka untuk memasuki kuarter keempat.
"Tim-tim akan terus maju, terlepas dari itu tim top atau tim muda," kata George.
"Anda harus belajar bagaimana menang dalam kesulitan dan belajar bagaimana mengatasi badai. Ini lebih tentang kita menahan itu dan mengeksekusi peregangan," ujarnya.
George mencetak 11 poin di kuarter keempat melawan tim lamanya, dan Gilgeous-Alexander menyumbang 10 poin untuk Thunder.***