Es Sekoteng Boper Minuman Legendaris Khas Bogor

25 Oktober 2020, 15:46 WIB
Es Sekoteng Boper Minuman Khas Bogor.* /Iyud Walhadi

ISU BOGOR – Kian menjamurnya pertumbuhan tempat kuliner modern atau restoran dengan beragam konsep, tampaknya tak menenggelamkan masakan, makanan dan minuman tradisional Kota Bogor yang sudah melegenda.

Salah satunya adalah minuman tradisional khas masyarakat Bogor yang biasanya dikonsumsi dalam kondisi hangat saat malam hari.

Ternyata minuman yang semula sebagai penghangat cuaca Bogor saat diguyur hujan ini, dijajakan juga dalam kondisi dingin bernama Es Sekoteng.

Baca Juga: 7 Oleh-oleh Khas Bogor yang Banyak Diminati Pelancong saat Berkunjung ke Kota Hujan

Mungkin masih banyak para pecinta kuliner, khususnya warga Bogor sendiri yang jarang bahkan belum pernah mencicipi Es Sekoteng.

Memang letaknya terpisah jauh dengan sentra kuliner di kawasan Jalan Surya Kencana, Bogor Tengah, Kota Bogor.

Tepatnya kios Es Sekoteng tersebut persis berada di depan Mall Bogor Junction kawasan Bogor Permai (Boper), jalan Sawojajar, atau sekitar 500 meter dari gerbang Istana Bogor.

Pasalnya, kios yang dulu masih dijajakan di menggunakan gerobak ini sudah, keberadaannya sudah puluhan tahun.

Es Sekoteng Boper, Minuman Khas Bogor.* Iyud Walhadi

Bahkan kerap didatangi pecinta kuliner dari luar Bogor, hingga luar Jawa, khususnya saat Ramadan.

Mungkin kebanyakan orang tahu sekoteng adalah minuman hangat rasa jahe bercampur rempah seperti kacang, roti dan juga pacar cina.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Nongkrong Sekaligus Wisata Kuliner di Bogor

Namun sekoteng khas Bogor ini adalah minuman dingin karena ada tambahan 'es' dalam penyajiannya.

'Es sekoteng Boper', begitu sebutan orang-orang untuk minuman berisi buah alpukat, kelapa kopyor dan juga pacar cina ditambah dengan es ini.

Disajikan dingin, ternyata sekoteng mempunyai rasa tersendiri di lidah. Berbeda dengan nama aslinya, es sekoteng di Bogor ini tidak berasa jahe, namun es tersebut berasa susu dicampur dengan paduan kelapa kopyor yang legit dan lembut terasa menantang di lidah.

Baca Juga: Band Metalcore Attack Attack! Umumkan Bakal Comeback, Rilis Teaser Lagu Baru

Tidak hanya itu, rasa khas buah alpukat kian memberi warna rasa es tersebut. Rasa dingin dilidah saat menyantapnya, membuat es sekoteng Boper ini memiliki ciri khas tersendiri.

Kios Es Sekoteng Boper ini tidak hanya menyajikan jajanan minuman. Siomay Bandung, sate Madura, soto mi Bogor, nasi timbel juga disediakan di sini.

Banyaknya pilihhan kuliner lain Inilah yang membuat orang dari berbagai lokasi selalu datang ke kios ini.

Baca Juga: 2 Jam Kuliahi Jokowi, Rizal Ramli Bongkar Penyebab Istana Sering di Demo

Karena harganya yang murah, untuk mengunjungi tempat ini sepertinya pengunjung juga harus datang tepat waktu. Pasalnya, kalau sampai telat pengunjung bakal gigit jari karena kehabisan menu.

Ronny, 39, salah satu pengelola dari Es Sekoteng Boper ini mengatakan, dalam satu hari tempat ini bisa menjual hingga ratusan porsi.

”Dalam satu hari bisa sampai ratusan porsi, apalagi kalau akhir pekan. Harga satu porsi Es Sekoteng Boper ini juga cukup murah, hanya 10 ribu rupiah,” kata Ronny.

Somay yang dibanderol dengan harga Rp17 ribu perporsinya juga laku keras setiap harinya.

Tempat ini bukan hanya sering dikunjungi wisatawan, namun para selebritis ibu kota yang melancong ke Bogor juga sering berwisata kuliner ke tempat ini.

Baca Juga: 2 Jam Kuliahi Jokowi, Rizal Ramli Bongkar Penyebab Istana Sering di Demo

”Pembeli kita selain dari Kota Bogor, ada juga dari Jakarta, Tangerang, Bekasi. Kadang juga ada artis yang datang kesini,” katanya.

Indah (35) warga, Caringin, Kabupaten Bogor mengaku baru mengetahui di Bogor ada es Sekoteng yang rasanya memang jarang dimiliki minuman segar lainnya.

Ia mengetahui ada es Sekoteng dari internet atau media sosial.

“Ternyata Es Sekoteng ini sudah puluhan tahun. Wajar saja tidak terlalu terkenal seperti es doger atau es podeng dan es lainnya yang banyak dijual dengan cara berkeliling menggunakan gerobak, Es Sekoteng ini memang hanya ada di Boper saja,” tuturnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler