Network
ISU BOOGOR - Proses evakuasi atau pencarian korban erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, akhirnya dihentikan pada Rabu, 6 Desember 2023. Hal ini lantaran seluruh korban sudah ditemukan.
Menurut keterangan dari Basarnas Padang, korban terakhir yang sebelumnya dalam status pencarian sudah ditemukan pada Rabu siang, pukul 14.40 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
Basarnas Padang menjelaskan bahwa korban terakhir yang ditemukan bernama Siska Afrina. Ia adalah salah satu pendaki Gunung Marapi yang erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023.
"Pada pukul 18.00 WIB, korban sudah dievakuasi ke tempat yang aman," jelas Basarnas Padang dikutip Isu Bogor dari unggahan Instagram @basarnas_padang.
Baca Juga: Terungkap! Identitas Korban Gunung Marapi yang Belum Ditemukan, Ternyata Seorang Perempuan
Dengan begitu, lanjut Basarnas Padang, total keseluruhan korban meletusnya Gunung Marapi berjumlah 75 orang, terdiri dari 52 orang selamat dan 23 orang meninggal.
Adapun daftar nama korban yang meninggal dunia adalah sebagai berikut:
1. Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun, Pekanbaru)
2. Muhammad Adan (21 tahun, Pekanbaru)
3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun, Padang)
4. Nuva Afitri (27 tahun, Padang Pariaman)
5. Muhamad Alfikri (19 tahun, Padang)
6. Irfandri Putra (21 tahun, Solok)
7. M. Wilki Syahputra (20 tahun, Pekanbaru)
8. Aditya Prasetyo (20 tahun, Padang)
9. Afandra Junaidi (26 tahun, Padang Pariaman)
10. Yasirli Amri (20 tahun, Tanah Datar)
11. Divo Suhandra (26 tahun, Padang Pariaman)
12. Filham Alfiqh Faizin (18 tahun, Padang)
13. Wahlul Alde Putra (19 tahun, Padang)
14. Riski Rahmat Hidayat (20 tahun, Padang)
15. Reyhani Zahra Fadili (18 tahun, Padang)
16. Muhammad Iqbal (23 tahun, Padang)
17. Lengo Baren (19 tahun, Tapanuli Utara)
18. Zikri Habibi (19 tahun, Padang)
19. Novita Intan Sari (39 tahun, Padang)
20. Ilham Nanda Bintang (21 tahun, Pekanbaru)
21. Liarni (22 tahun, Jambi)
22. Frengki Chadra Kusuma (23 tahun, Solok Selatan)
23. Siska Afrina
Baca Juga: Update Terbaru! Ini Daftar Nama 22 Korban Gunung Marapi yang Meninggal Dunia
Dengan ditemukannya seluruh korban, Basarnas Padang menginformasikan bahwa proses pencarian resmi diberhentikan pada Rabu.
"Operasi SAR dihentikan dan dilakukan pemantauan," terang Basarnas Padang.
Basarnas Padang pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang sudah membantu operasi pencarian seluruh korban sehingga dapat ditemukan.***
