"Artinya, klaster rumah tangga itu salah satu penyebab terbesar di Kota Bogor. Orang tanpa gejala membawa virus dan menularkan ke anggota rumah tangga yang lanjut usia," tambah Dedie.
Adapun penambahan 43 kasus pasien positif baru juga menjadi angka tertinggi kasus jumlah positif Covid-19 per hari di Kota Bogor.
Baca Juga: Diduga Stres Usai Cekcok dengan Istri, Pria ber-KTP Jakarta Loncat dari Jembatan Bubulak Bogor
Dengan penambahan itu, akumulasi kasus positif di kota Bogor berjumlah 1.554 kasus dengan rincian 469 pasien masih aktif dalam perawatan, sebanyak 1.029 pasien telah dinyatakan sembuh dan 56 pasien meninggal dunia.***