Bendung Katulampa Siaga 4 dengan Tinggi Air 50 CM, Warga Diminta Waspada

- 6 April 2024, 20:25 WIB
Bendung Katulampa Siaga 4 dengan Tinggi Air 50 CM, Warga Diminta Waspada
Bendung Katulampa Siaga 4 dengan Tinggi Air 50 CM, Warga Diminta Waspada /Foto/Ist

ISU BOGOR - Bendung Katulampa Siaga 4 saat ini, pukul 20:00 WIB, Sabtu 6 April 2024, tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung 50 CM.

Meski demikian, Petugas Jaga Katulampa M Jaenudin menjelaskan saat ini di Kota Bogor mendung dan berpotensi turun hujan, khususnya di kawasan Bendung Katulampa.

"Status Katulampa Siaga 4 dengan ketinggian air Sungai Ciliwung 50 CM," kata M Jaenuddin dalam keterangannya di layanan grup WhatsApp, Sabtu malam 6 April 2024.

Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang melanda wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, telah mengakibatkan jebolnya pada salah satu pintu penguras Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, pada Jumat 5 April 2024.

Baca Juga: Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ancam Pasokan Air Baku dan Picu Banjir

Menurut laporan dari Petugas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, kejadian ini disebabkan oleh tekanan air yang kuat dan material kayu yang terbawa oleh arus.

"Pintu penguras Bendung Katulampa jebol sekitar pukul 17.45 saat ketinggian air mencapai 140 sentimeter dalam status siaga tiga. Akibatnya, pintu yang tengah jebol terbawa oleh arus air," ujarnya.

Andi juga mengungkapkan bahwa kebocoran ini berpotensi mengganggu pasokan air baku untuk area Bogor, Depok, dan Jakarta Timur serta bisa membuat pertanian di kawasan tersebut mengalami kekeringan.

Selain itu, kebocoran ini juga meningkatkan risiko banjir di sekitar wilayah Jakarta jika tingkat debit air terus meningkat. Situasi ini diperparah dengan pengukuran debit air yang tidak akurat di Bendung Katulampa.

Baca Juga: UMKM Kabupaten Bogor Raup Cuan di Bulan Ramadhan

Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak Bendung Katulampa akan melakukan penanganan sementara dengan pemasangan kayu di area pintu yang jebol pada Sabtu 6 April 2024.

Sementara itu, Pengelola SDA UPTD Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Dinas SDA Jabar, Yulianti Juhendah, mengatakan bahwa penanganan sementara akan melibatkan Dinas SDA Provinsi Jawa Barat dengan bantuan dari pemerintah pusat, termasuk BBWS Ciliwung-Cisadane dan Dinas SDA DKI Jakarta.

"Pintu penguras Bendung Katulampa jebol terhantam material pohon dan derasnya air Sungai Ciliwung, mencapai 150 cm," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Penanganan sementara menggunakan bambu diharapkan dapat menahan air untuk dialirkan ke saluran irigasi warga dan mencegah kekeringan lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut. Namun, upaya perbaikan lebih lanjut akan dilakukan setelah masa lebaran oleh pihak terkait.***

Editor: Iyud Walhadi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah