Agus mengatakan bahwa gudang yang terbakar tersebut berisi 65 ton amunisi kedaluwarsa yang dikumpulkan sebelum dimusnahkan.
"Masih dicari penyebabnya, tapi untuk penyebab, kemungkinan, itu dari gesekan karena labil itu," ucapnya.
Penyelidikan Lebih Lanjut Tetap Dilakukan
Meskipun Agus telah menyampaikan dugaan penyebab kebakaran, namun ia menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan.
"Tim Puslabfor Mabes Polri sudah datang, kemudian dari Puspom TNI juga sudah datang untuk melakukan investigasi. Kita ingin tahu persis apa penyebabnya," kata Agus.
Agus berharap hasil penyelidikan dapat diketahui dalam waktu dekat sehingga dapat diambil langkah-langkah selanjutnya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.***