ISU BOGOR - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyampaikan ada dua puskesmas di Indonesia yang bakal dijadikan tempat simulasi vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), diantaranya Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.
Hal tersebut diungkapkan Terawan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan yang juga dihadiri, Menlu Retno Marsudi, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.
"Kementerian Kesehatan menyatakan sudah menyusun beberapa langkah dalam kesiapan fasilitas kesehatan di Indonesia. Sejak Senin 28 September, telah dilaksanakan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi Covid-19 ini," ungkap Terawan.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Remdesivir Covifor, Obat Corona yang Mulai Beredar di Indonesia Hari Ini
Selain itu, kata Terawan telah disiapkan dua puskesmas yang akan menjadi tempat simulasi vaksi Covid-19, yaitu Puskesmas Abiansemal Kabupaten Badung, Denpasar serta Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Prioritas vaksin Covid-19 akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis (baik di Bogor maupun di Bali). Berikutnya akan diberikan kepada masyarakat dengan kategori high risk, yaitu pekerja pada usia 18-59 tahun," ungkap Terawan.
Menanggapi rencana tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku siap apabila memang ditunjuk Kementerian Kesehatan menjadi tempat simulasi vaksin covid-19.
Baca Juga: Mau Kaya, Begini Tips ShopeePay Agar Tak Boros Kelola Gaji Pertama di Usia 20-an
"Kalau ditunjuk berarti sudah punya perhitungan sudah memenuhi kriteria. Kami siap," kata Bima Arya saat ditemui wartawan di Bogor, Kamis 1 Oktober 2020.
Namun demikian, pihaknya berharap perlu ada koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait kesiapan dan persyaratannya.
"Kita cek faskesnya, alkesnya dan lingkungan. Kita koordinasikan tiga hal itu dan persyaratannya apa saja saya mempelajari dulu syarat-syarat yah di pastikan dulu. Tapi kita intinya selalu siap," pungkasnya.****