Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan penghargaan yang didapat oleh Kota Bogor adalah untuk semua elemen di Bogor, baik ASN maupun komunitas, organisasi kepemudaan yang telah berjuang untuk menguatkan DNA Kota Bogor sebagai kota yang cinta atas keberagaman.
"Ini penghargaan untuk semua, kegiatan, semua program, semua event, semua niat baik yang mengutamakan kepentingan lebih besar dibanding kepentingan kelompok dan golongan. Semoga citra Kota Bogor yang inklusif dan toleran dan bersatu tetap dijaga dan dikuatkan siapapun walikotanya nanti," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan kegiatan ini merupakan puncak anugerah revolusi mental 2023.
"Konsepsi revolusi mental pertama kali digagas oleh Presiden Pertama Indonesia Soekarno pada 1957. Revolusi mental bertujuan untuk merealisasikan cita-cita Trisakti, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," katanya.
Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 dalam Kategori Pemerintah Daerah yakni :
1. Gubernur Jawa Timur untuk Kategori Gerakan Indonesia Melayani
2. Wali Kota Surabaya untuk Kategori Gerakan Indonesia Melayani
3. Gubernur Jawa Barat untuk Kategori Gerakan Indonesia Bersih
4. Bupati Banyumas untuk Kategori Gerakan Indonesia Bersih
5. Gubernur DKI Jakarta untuk Kategori Gerakan Indonesia Tertib
6. Bupati Pesawaran untuk Kategori Gerakan Indonesia Tertib
7. Gubernur Kalimantan Timur untuk Kategori Gerakan Indonesia Mandiri
8. Bupati Kebumen untuk Kategori Gerakan Indonesia Mandiri
9. Gubernur Kalimantan Utara untuk Kategori Gerakan Indonesia Bersatu
10. Wali Kota Bogor untuk Kategori Gerakan Indonesia Bersatu.***