Batasi Mobilitas Warga, Bogor Kembali Berlakukan Ganjil Genap di Lingkar Kebun Raya

- 30 April 2021, 15:29 WIB
Ganjil Genap yang diberlakukan Kota Bogor mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta
Ganjil Genap yang diberlakukan Kota Bogor mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta /Dok Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Pemkot Bogor bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat untuk kembali memberlakukan ganjil genap di lingkar Kebun Raya atau di jalur Sistem Satu Arah (SSA).

Kebijakan ini dilakukan sebagai upaya membatasi mobilitas warga antar kecamatan saat menjelang berbuka puasa di masa pandemi Covid-19.

"Pembatasan mobilitas antar kecamatan di SSA kita rencanakan akan ganjil genap pada Sabtu dan Minggu besok," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, 30 April 2021.

Baca Juga: Saat Rektor IPB Arif Satria Bicara Strategi Pendidikan Ekonomi Syariah Era 4.0

Kombes Pol Susatyo menambahkan, ganjil genap itu hanya diberlakukan dua jam mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB. Bagi kendaraan yang plat nomor tidak sesuai tanggal akan diputar balik.

"Hanya dua jam. Karena tingkat mobilitas masyarakat di waktu itu tinggi. Ini menjadi bagian dari Crowd Free Road. Pembatasan ini tidak total hanya membatasi kerumunan masyarakat saja dua jam," jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya menilai SSA selalu padat ketika akhir pekan. Karena itu, perlu dilakukan pembatasan dengan ganjil genap seperti ini meski tidak lama.

Baca Juga: Covid-19 di Kota Bogor Kembali Meningkat 20 Persen, Bima Arya: Kemungkinan Berlakukan Ganjil Genap Lagi

"Kami menganalisa kalau Senin sampai Jumat rata-rata kemacetan, kerumunan karena orang pulang kerja. Kalau Sabtu Minggu itu nanti kami kurangi buka bersama dan sebagainya supaya mobilitas hanya di tingkat kecamatan saja. Kalau Warga Bogor Timur ya buka di timur, jadi tidak cross," ungkapnya.

Di sisi lain, pihaknya juga akan mengantisipasi kemacetan di ruas jalan lainnya dari kendaraan yang terjaring ganjil genap. Sedangkan, mulai tanggal 6-17 Mei diberlakukan penyekatan di batas Kota Bogor.

"Nanti semua akan mengantisipasi buangan dari SSA kita sosialisasikan hari ini dan besok. Sabtu Minggu kita mulai membatasi cross antar kecamatan karena sentral di SSA. Sehingga tidak menumpuk di satu titik."

"Untuk Minggu tanggal 6-17 Mei ada penyekatan di batas kota. Menjelang itu kita akan mulai mobilitas antar kecamatan dengan ganjil genap ini," tutupnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah