Jatah Vaksin Wali Kota Bogor Bima Arya Diberikan ke Mahfud Supeltas Fenomenal

- 1 Maret 2021, 16:49 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Petugas Supeltas Mahfud di Puri Begawan usai menjalani program vaksinasi Covid-19, Senin 1 Maret 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Petugas Supeltas Mahfud di Puri Begawan usai menjalani program vaksinasi Covid-19, Senin 1 Maret 2021. /Isu Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengikhlaskan jatah vaksin Covid-19 yang seharusnya disuntikan hari ini Senin 1 Maret 2021 namun gagal kemudian diberikan kepada Mahfud, Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) yang cukup fenomenal di Kota Bogor.

"Jadi saya sudah sampaikan hasil pemeriksaan antibodi saya, titernya masih tinggi di angka 197 katanya juga diberikan saran oleh dokter-dokter spesialis," kata Bima Arya.

Bahkan, kata Bima, Menteri Kesehatan Budi Gunadi juga sempat menghubunginya memberikan saran vaksinasinya ditunda dulu dikarenakan titernya masih tinggi.

Baca Juga: Gagal Vaksin, Bima Arya: Menkes Minta Ditunda Dulu

"Tapi kan saya ada jatah, jadi saya berikan jatahnya kepada orang yang memerlukan, kebetulan tadi siang Kang Mahfud ini mampir ke Balaikota, silaturahmilah, saya tanya saja mau divaksin atau tidak," ujarnya.

Karena Mahfud tak menolak pemberian vaksin yang ditawarkan orang nomor satu di Kota Bogor itu, maka di cek kesehatannya.

"Setelah di screening, Mahfud yang sempat sakit memang sudah fit dan layak untuk divaksin. Alhammdulilah sudah tadi proses vaksinasinya berjalan dengan lancar," ungkap Bima Arya.

Baca Juga: Besok, Wali Kota Bima Arya, Pedagang hingga Wartawan Kota Bogor Divaksin

Selain itu, kata Bima, alasan memberikan vaksin ke Mahfud ini juga dikarenakan fasilitas vaksin ini terbatas.

"Targetnya kita ada 68 ribu, tapi slot yang ada sekarang hanya ada 38 ribu, jadi masih kurang. Jadi saya kira ya, karena hitung-hitungannya masih ada antibodi dan diberikan dulu lah sekarang kepada yang lebih memerlukan, sebab kang Mahfud ini masih ingin tugas dilapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Mahfud mengaku senang dan bangga bisa mendapatkan vaksin yang sebetulnya itu adalah jatah Wali Kota Bogor.

"Rasanya senang karena ingin sehat sebab pengalaman sakit dan sekarang Alhamdulilah sekarang lebih sehat lagi. Sekarang udah divaksin rasanya pegal," tutur Mahfud.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah