Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Pantau Malam Natal: Selamat Natal, Tuhan Memberkati
Baca Juga: Positif Corona di Bogor Bertambah 132 Kasus, 3 Orang Pasien Meninggal
”Ini juga akan fokus ke gejala ringan, tapi potensi memburuk ya di sini. Jadi bukan untuk OTG. Diperkirakan bisa menampung 70 bed. Kemudian akan mulai beroperasi insya Allah kita targetkan minggu pertama Januari," ungkapnya.
Untuk memaksimalkan RS Darurat yang juga akan menjadi lokasi Tim Reaksi Cepat Tanggap (RCT), Bima mengaku akan menunjuk seorang pejabat untuk menjadi kepala RS Darurat.
"Kemudian, ada pimpinan RS daruratnya di sini (GOR Pajajaran) sudah ditunjuk. Nanti di sebelah juga akan ada semacam posko untuk reaksi cepat. Nanti ambulans segala macam di sini. Nah ini RS Darurat di sini," paparnya.***