Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Panglima TNI Tegaskan Tak Ada Korban

31 Maret 2024, 12:56 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan gudang peluru Kodam Jaya. /X/@txtdrbekasi

ISU BOGOR - Kebakaran terjadi di gudang amunisi Kodam Jaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu malam 30 Maret 2024. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tidak ada, tidak ada korban karena memang jauh dari permukiman masyarakat," kata Agus dalam konferensi pers di Gudmurah, Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 31 Maret 2024.

Agus menjelaskan bahwa lokasi gudang yang terbakar memang jauh dari permukiman warga. Hal ini menjadi salah satu faktor yang meminimalisir potensi korban jiwa.

Baca Juga: Gudang Amunisi TNI di Gunung Putri Meledak, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Meskipun demikian, Agus mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyisiran di perumahan warga yang berada dalam radius 2 kilometer dari lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan pada rumah warga akibat ledakan yang terjadi.

"Tentunya kita akan data, akan disisir oleh aparat. Bila ada kerusakan di rumah masyarakat kita akan ganti," ujar Agus.

Penyebab Kebakaran Diduga Akibat Amunisi Kedaluwarsa

Agus menjelaskan bahwa penyebab kebakaran di gudang amunisi Kodam Jaya diduga dipicu oleh amunisi yang sudah labil dan mudah meledak.

Baca Juga: Gudang Amunisi di Gunung Putri Terbakar, Ledakan Menggetarkan Kawasan Sekitar

"Kalau sudah expired itu relatif sensitif dia, labil. Dia kena gesekan, kena panas, dia akan mudah meledak. Makanya kita punya SOP, penggudangannya itu di bawah tanah karena labil tersebut," tuturnya.

Agus mengatakan bahwa gudang yang terbakar tersebut berisi 65 ton amunisi kedaluwarsa yang dikumpulkan sebelum dimusnahkan.

"Masih dicari penyebabnya, tapi untuk penyebab, kemungkinan, itu dari gesekan karena labil itu," ucapnya.

Penyelidikan Lebih Lanjut Tetap Dilakukan

Meskipun Agus telah menyampaikan dugaan penyebab kebakaran, namun ia menegaskan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan.

"Tim Puslabfor Mabes Polri sudah datang, kemudian dari Puspom TNI juga sudah datang untuk melakukan investigasi. Kita ingin tahu persis apa penyebabnya," kata Agus.

Agus berharap hasil penyelidikan dapat diketahui dalam waktu dekat sehingga dapat diambil langkah-langkah selanjutnya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler