ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengajak seluruh perangkat daerah dan untuk bersama-sama terus menggalakkan gemar makan ikan sebagai salah satu sumber protein bagi masyarakat.
Selain itu, program gemar makan ikan ini juga sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting yang masih terjadi di Kota Bogor.
"Dukungan Kementerian Kelautan Perikanan serta Anggota DPR RI Komisi IV Dapil Kota Bogor merupakan penyemangat kami untuk terus meningkatkan konsumsi sayur dan protein. Agar tercapai misi menjadikan Kota Bogor sebagai Kota yang Sehat," ungkap Dedie dalam giat Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 di Bogor, Selasa 25 Mei 2021.
Baca Juga: Ciptakan Sistem Pemerintahan yang Bersih dan Terbebas Korupsi di Bogor, Ade Yasin Akan Gandeng KPK
Ia juga menjelaskan perhelatan bulan mutu ini harus jadi momentum mengedukasi masyarakat untuk terus gemar mengkonsumsi ikan yang berkualitas dan bermutu tinggi.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Rina menjelaskan, Bulan Mutu Karantina ini merupakan perhelatan yang keenam kalinya yang digelar BKIPM.
Kata Rina, Bulan Mutu Karantina ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan dan menyosialisasikan Gerakan Makan Ikan yang bermutu kepada masyarakat.
Baca Juga: Area Perumahan Griya Melati Bogor Dikarantina, Satgas Covid-19 Gencarkan Tes PCR Kontak Erat
Saat ini, dari 273 wilayah kerja BKIPM dengan 47 kantor karantina yang ada di 34 provinsi, pihaknya terus melakukan kegiatan sosialisasi serupa.
"Kita juga menyosialisasikan peraturan perkarantinaan ikan baik di laut maupun secara budidaya. BKIPM juga memberikan bantuan ikan yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak," ucapnya.
Tujuannya jelas, kata Rina, ikan bisa dijadikan sektor konsumtif utama bagi masyarakat. Namun tetap dengan mutu yang baik, dan disajikan sebagai makanan yang sehat, lezat dan mudah didapat.
"Relatif terjangkau oleh masyarakat dan Indonesia ini sangat potensial untuk produk perikanan ataupun hasil-hasil perikanan di laut maupun budidaya," jelasnya.***