ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menargetkan dalam mempercantik wilayah Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor membutuhkan waktu 2 tahun dan menghabiskan Rp300 miliar.
Selain mempercantik wilayah Pakansari, Ade Yasin juga ingin pedestrian ini terintegrasi sampai ke arah pasar Citeureup.
“Dalam kurun waktu 2 tahun kita akan menata wilayah Cibinong, saya juga ingin mulai dari sekitaran Cibinong City Mall (CCM) ke kiri ditata sampai ke arah pasar Citeureup,"
"Nantinya ketika sudah ditata dan dipercantik akan terintegrasi dan kalau sudah jadi diliatnya akan semakin bagus,” ungkap Ade Yasin, Kamis 3 November 2020.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Bogor Pagi Hari Berawan, Siang hingga Malam Hujan
Ia merinci dari total keseluruhan untuk penataan wilayah Cibinong yang memakan biaya sekitar Rp300 milyar.
Diantaranya untuk biaya penataan dari arah keluar tol Sentul sampai ke Pakansari memakan biaya sekitar 200 milyar.
Penataan Jalan Tegar Beriman Rp60 milyar, sementara untuk pembebasan warung-warung memakan biaya 15 milyar.
Ia menegaskan alasan fokus pembangunan di wilayah Cibinong yang dimulai dengan membangun pedestrian untuk mempertegas bahwa cibinong merupakan Ibu Kota Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Beredar Video Sosok Terduga Pelaku Pembunuh Guru Ngaji di Cibinong, Sedang Joget di Acara Hajatan
“Hal ini juga sekaligus penataan Kota Cibinong, saya ingin mempercantik beberapa titik yang ada diwilayah Cibinong,"
"Pedestrian dan penataan kota mulai dari keluar tol Sentul sampai Pakansari. Ini kita lakukan agar Cibinong terlihat sebagai Ibu Kota Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin.
Ia juga menambahkan, pembangunan pedestrian ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Wilayah sekitar jalan Pakansari ini kan kanan-kiri banyak tempat wisata kuliner, untuk itu kita tata dengan rapih,"
"Sehingga masyarakat bisa lebih nyaman untuk berjalan-jalan disini, baik itu untuk kegiatan berolahraga atau mengajak keluarga kuliner," ungkapnya.
Baca Juga: Wajah Terduga Pelaku Pembunuh Guru Ngaji di Cibinong Beredar, Ditangkap Saat Sembunyi di Warung
Intinya, lanjut dia, pedestrian ini untuk masyarakat lebih nyaman berada disini. Pihaknya berharap pedestrian disini agar dipercepat proses pengerjaannya.
“Pembangunan pedestrian di Pakansari ini memang kita kasih waktu selama 6 bulan pengerjaanya, tapi kalau memang harus cepat selesai," ujarnya.
Bahkan, pihaknya telah meminta ke penyedia jasa pembangunan ini untuk dikerjakan siang-malam agar cepat selesai.
Karena kalau pembangunan ini terlambat tidak sesuai waktu juga akan mengganggu.
"Saya harap dalam jangka waktu 6 bulan bisa selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat pada tahun 2021,” lanjutnya.***