Doni Monardo Tak Ingin Libur Panjang Timbulkan Peningkatan Kasus Corona

- 26 Oktober 2020, 08:33 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. /Dok. BNPB/

ISU BOGOR - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengharapkan, libur panjang 5 hari 28 Oktober hingga 1 November 2020 tidak menimbulkan masalah baru, terkait peningkatan kasus positif virus corona atau Covid-19.

Doni mengharapkan, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Cuti kali ini jangan sampai menimbulkan masalah baru, bapak presiden wanti-wanti benar mengingatkan, beliau sangat kuatir apabila libur panjang ini tidak disiapkan dengan baik, maka kasus penemuan positif Covid itu kemungkinan besar pasti akan meningkat,” kata Doni dala, siaran persnya.

Baca Juga: PM Bulgaria Positif Covid-19, Borisov dan Tiga Menteri Langsung Isolasi Mandiri

Baca Juga: Luhut Buat Website Omnibus Setelah Dikritik Cucu, Rocky Gerung: Pasti Berisi Pasal Tak Ada Hubungan

Doni juga meminta masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak. Hal ini semata untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Sekali lagi, kita hanya dituntut untuk patuh pada protokol kesehatan selama libur dan menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan juga tentunya kita harus selalu sering mencuci tangan,” imbau Doni.

Doni pun mengimbau kepada pengelola tempat hiburan atau rekreasi dapat membatasi pengunjungnya. Dia menyebut, maksimal pengunjung 50 persen agar tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Masih PSBB, Bupati Bogor Ade Yasin Wanti-wanti: Tempat Wisata Wajib 50 Persen Pengunjung

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x