ISU BOGOR - Peneliti Perhimpunan dan Demokrasi, Rocky Gerung menyebutkan publik sekarang itu berupaya untuk mencoba menitipkan harapan kepada pemerintah Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua ini.
"Tapi tiba-tiba, dibatalkan oleh dua caption (survei kepuasan publik) di koran Kompas kemarin, kepuasan (publik) hilang," kata Rocky Gerung dalam acara talkshow Mata Najwa dengan tema 'Tahun Pertama: Jokowi Sampai Di mana' yang di unggah di akun kanal YouTube, Najwa Shihab pada Kamis 22 Oktober 2020.
Padahal, kata Rocky Gerung yang juga peneliti politik dan filsafat UI ini menyebutkan bulan Agustus 2020, kepuasan publik terhadap Jokowi masih 60 persen.
Baca Juga: Jokowi Dapat Nilai A Minus di Mata Najwa, Rocky Gerung: A Buat Kebohongan, Minus untuk Kejujuran
"Saya baca SRMC (Saiful Mujani Research Consulting) bikin poling kepuasannya 60 persen, sekarang dibawah 50 persen, itu artinya, ini tahun pertama loh (Kepuasan dan kepercayaan publik) sudah hilang," kata Rocky Gerung.
Bahkan, Rocky Gerung mengibaratkan kondisi tersebut semacam pernikahan, dimana pasangan pengantin baru menikah sudah dihadapkan pada masalah hilangnya kepercayaan sehingga harus bubar.
"Itu sama saja malam pertama (pengantin) pasangannya sudah tak percaya, mestinya perkawinan itu bubar," kata Roger begitu biasa disapa Rocky Gerung.
Baca Juga: Di Depan Anak Buah Jokowi, Sujiwo Tejo Skakmat Karni Ilyas Soal ILC TvOne Batal Tayang Minggu Lalu
Meski demikian lanjut Rocky saat ini publik tetap memberikan toleransi dan mendoakan agar tetap bisa lanjut.