Waspada Indonesia! Satu Lagi Virus Asal China Norovirus, Penyebab Utama Infeksi Usus Akut

- 20 Oktober 2020, 13:05 WIB
Ilustrasi norovirus yang menginfeksi usus.
Ilustrasi norovirus yang menginfeksi usus. /Prosehat


ISU BOGOR - Corona belum juga usai, vaksin serta obat tersebut belum juga ditemukan sampai saat ini. Otoritas Kesehatan China baru-baru ini, menyampaikan kejadian luar biasa (KLB) baru yang disebabkan oleh Norovirus.

Penyebab utama terjadinya infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia. Norovirus menjadi salah satu penyebabnya,virus ini ternyata ditemukan juga di Indonesia.

Oleh sebab itu dengan adanya virus ini, masyarakat diminta untuk mewaspadai kemunculan dari Norovirus tersebut.

Baca Juga: Perankan YOUTH BTS, Jeon Jin Seo BikIn Gemes ARMY di Medosos

Prof Dr. dr Ari Fahrial Syam, guru besar ilmu penyakit dalam FKUI-RSCM, mengatakan virus ini juga mulai bermunculan di Indonesia. Seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia pada jurnal internasional, yang salah satunya baru saja
di publikasikan pada Jurnal of Medical Virologi Mei 2020, yang dilaporkan dari Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga, oleh Dr. Juniastuti.

Sampel penelitian yang dilakukan awal 2019 ini, diambil dari beberapa RS di kota Jambi. Tim juga melaporkan bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa ternyata 14 sampel atau 15,4 persen mengandung Norovirus. Kemudian ada beberapa kasus juga yang sama, pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia.

Baca Juga: Di Jakarta Didemo Omnibus Law, Arab Malah Sanjung Presiden Jokowi Jadi Nama Jalan

"Norovirus ini ditularkan melalui makanan atau food borne, berbeda dengan virus SARS-Cov-2. Kejadian luar biasa dapat terjadi jika adanya makanan yang tercemar oleh virus ini," ujar Prof. Ari dalam keterangan tertulis, Senin 19 Oktober 2020.

Gejala yang timbul secara umum mirip dengan seseorang ketika mengalami keracunan makanan, antara lain demam, nyeri perut, diare, mual dan muntah. Gejala klinis ini juga datang pada KLB Norovirus yang terjadi di China tersebut tepatnya di Provinsi Shanxi.

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: CDC ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x