Ketentuan Baru : Selain Online, Berikut Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Secara Offline

- 4 September 2020, 15:57 WIB
Ilustrasi kartu prakerja gelombang ke-7 dibuka Kamis, 3 September 2020
Ilustrasi kartu prakerja gelombang ke-7 dibuka Kamis, 3 September 2020 /



ISU BOGOR - Pemerintah Pusat mengeluarkan kententuan baru bagi masyarakat yang ingin mendafaftar Kartu Prakerja. Salah satunya pendaftaran offline atau luring melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) di darah.

Hal itu dikatakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, dalam keteranganya, Jumat 4 September 2020. Ia pun mengajak semua stakeholders, khususnya pemerintah daerah (Pemda) untuk dapat saling bekerja sama dan bersinergi mensukseskan program Kartu Prakerja yang saat ini telah memasuki pendaftaran gelombang ketujuh.

"Dengan adanya ketentuan baru yaitu pendaftaran secara luring, ini menuntut peran aktif Pemda yang nanti akan membantu masyarakat di daerahnya dalam melakukan pendaftaran Kartu Prakerja melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans),” kata Susiwijono.

Baca Juga: CEK FAKTA : Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung Disebut Meninggal

Susiwijono menjelaskan, sejak dimulai pada 11 April 2020, pendaftaran program Kartu Prakerja mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.

"Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk mengikuti program ini," jelasnya.

Menurut Susiwijono, pendaftaran Kartu Prakerja di situs resmi www.prakerja.go.id sampai saat ini telah mencapai 15,9 juta orang. Adapun dari 6 gelombang pendaftaran, telah ditetapkan sebanyak 3 juta orang penerima Kartu Prakerja dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: KLHK dan Tim Gabungan Segel Penambangan Ilegal di Klapanunggal, Bogor

"Sebanyak 849.921 orang telah menyelesaikan tahapan pelatihan pertamanya dan 610.563 orang telah menerima insentif," jelasnya.

Selanjutnya, dalam ekosistem program Kartu Prakerja, sekarang terdapat 7 platform digital, 4 mitra pembayaran dan 165 lembaga pelatihan yang menyediakan lebih dari 2.000 jenis pelatihan.

"Jumlah ini akan terus meningkat seiring bertambahnya mitra dan jenis pelatihan yang akan divalidasi Manajemen Pelaksana, dan juga akan dinamis berkembang sesuai perkembangan di lapangan," pungkasnya.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19, Malaysia Larang Masuk Kunjungan Jangka Panjang dari Indonesia

Pada gelombang sebelumnya, pelatihan Kartu Prakerja dilakukan secara online melalui delapan platform digital yakni Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker. Denni mengatakan saat ini juga sudah ada lima platform digital baru yang sedang dilakukan asesmen untuk bisa bergabung sebagai mitra platform digital Kartu Prakerja.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x