Network
Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana menjelaskan bahwa korban dan pelaku merupakan sahabat sejak kecil. Namun dikarenakan masalah helm, keduanya terlibat duel.
“Pelaku meminjam helm kepada korban ya, namun helm yang dipinjam hilang sehingga korban meminta pertanggungjawaban kepada pelaku terkait hilangnya helm,” kata Agung dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari PMJNews, Selasa, 23 Mei 2023.
Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Minggu, 14 Mei 2023 dini hari di Jalan Dukuh Barat Raya, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Bogor, Begini Respons Dedie Rachim
Lebih lanjut, Agung menuturkan, IR sebenarnya sudah berniat baik dengan membelikan helm korban yang hilang. Namun korban menolak lantaran helm yang dibelikan tidak sesuai dengan helm yang hilang.
Selanjutnya, korban MAH meminta kepada IR untuk memberikan uang sebesar Rp 200 ribu untuk mengganti helm. Namun IR merasa tidak punya uang sebesar itu dan meminta waktu.
Seiring waktu, korban tidak senang dengan pelaku dan kemudian memaki-maki di media sosial dan juga menantang pelaku untuk bertemu dan berduel dengan menggunakan sajam.
“Pelaku tidak membawa sajam, akhirnya si korban menyerahkan sajam ke pelaku untuk saling duel,” ucapnya.
Baca Juga: Tukul Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor Diringkus
Meski begitu, duel keduanya tak terelakkan dan berakhir dengan korban yang tewas akibat sabetan sajam. Dalam kasus tersebut juga ditetapkan satu tersangka berinisial NZR lantaran memfasilitasi keduanya berduel
