Network
ISU BOGOR - Wakil Presiden Ma'ruf Amil yang mengapresiasi pesantren sebagai agen perubahan saat memberikan sambutan pada acara Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren melalui video conference mendapat cuitan sumbang warganet.
Ungkapan Ma'ruf Amin yang diunggah melalui akun Twitter @Kyai_MarufAmin, pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 15.25 WIB berisi utas yang menjelaskan apresiasinya kepada Pesantren Buntet yang dianggap berhasil mencetak ulama-ulama yang tidak hanya memiki pemahaman kitab, tetapi juga membawa perbaikan di masyarakat.
"Karena itu saya mengajak semua mendoakan al-marhumin sesepuh dan warga Pondok Buntet Pesantren agar perjuangannya," tulis Ma'ruf Amin di salah satu utasnya.
Baca Juga: Melalui Media Sosial Aktor Antonio Banderas Umumkan Dirinya Positif Corona
Ia berharap teladan yang ditinggalkan Al-Marhumin dapat terus membawa manfaat kepada generasi penerus dalam melanjutkan dakwah Islamiyah dan dalam melakukan perubahan-perubahan di kehidupan bermasyarakat.
Unggahan Ma'ruf tersebut mendapat respon yang baik dan sumbang dari warganet.
Cuitan sumbang mengungit peranannya sebagai ulama yang ternyata berobsesi menjadi umaro (pemerintah).
"Betul Kiyai.., karena sejatinya ulama lurus tdk akan bernafsu menjadi umaro," tulis akun Kenhendra @keniro10 membalas utas Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Tes Masif Covid-19, Sebanyak 27 Pegawai di 8 Puskesmas di Kota Bogor Positif
Selain itu, kritikan tentang di eranya menjabat sebagai wapres RI 2019-2024 yang sedang dijalaninya justru banyak kasus yang menghina ulama.
"Dan selama pak yai, jadi wapres, penghina ulama dan penista agama makin tumbuh subur di negara +62,
Pak kyai sehat.???," cuit akun @ace_tanjung dalam balasan.***
