China Murka Gegara 5 Perusahaannya Disanksi AS Terkait Rusia

- 16 April 2023, 13:27 WIB
China Murka Gegara 5 Perusahaannya Disanksi AS Terkait Rusia
China Murka Gegara 5 Perusahaannya Disanksi AS Terkait Rusia /Reuters/Aly Song/
ISU BOGOR - China marah kepada Amerika Serikat (AS) karena telah menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah perusahaannya lantaran adanya dugaan upaya menghindari kontrol ekspor yang diberlakukan Washington terhadap Rusia.

Sebagaimana dikutip RT News, Minggu 16 April 2023, China menilai sanksi tersebut sebagai sebuah tindakan ilegal karena tidak diatur dalam hukum internasional.

"Langkah tersebut tidak memiliki dasar dalam hukum internasional dan tidak disahkan oleh Dewan Keamanan PBB. Tindakan tersebut membahayakan rantai pasokan global," ungkap Kementerian Perdagangan China.

Sebagai informasi, Departemen Perdagangan AS awal pekan ini telah menambahkan lima perusahaan yang berbasis di China daratan dan Hong Kong ke dalam daftar entitas yang dilarang berdagang dengan perusahaan AS mana pun tanpa mendapatkan lisensi khusus.

Baca Juga: Perang Saudara di Sudan Tewaskan 56 orang, 600 Luka-luka

Perusahaan tersebut yakni Allparts Trading, Avtex Semiconductor, ETC Electronics, Maxtronic International dan STK Electronics yang terdaftar di Hong Kong.

Kelimanya disanksi karena diduga berisiko atau terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan keamanan nasional atau kepentingan kebijakan luar negeri dari Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Gedung Putih hingga saat ini telah memasukkan total 28 entitas di seluruh dunia ke dalam daftar sebagai bagian dari upayanya yang lebih luas untuk menghentikan perusahaan asing dari kegiatan ekonomi terkait Rusia, memaksa mereka untuk memilih antara berdagang dengan Moskow atau dengan Washington.

“Ini adalah sanksi sepihak yang khas dan bentuk 'yurisdiksi lengan panjang' yang secara serius merusak hak dan kepentingan perusahaan yang sah dan memengaruhi keamanan dan stabilitas rantai pasokan global. China dengan tegas menentang ini,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan China.

Baca Juga: Berkunjung ke China, Macron Desak Xi Jinping Sadarkan Rusia Terkait Perdamaian di Ukraina

“AS harus segera memperbaiki kesalahannya dan menghentikan penindasannya yang tidak masuk akal terhadap perusahaan China. China akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan China,” jelas keterangan pernyataan itu.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x