Microsoft Resmi Akuisisi Tik Tok dan Menjamin Data Pengguna Warga AS

- 3 Agustus 2020, 19:24 WIB
Ilustrasi Tik Tok
Ilustrasi Tik Tok /- Foto: Pixabay

 

ISU BOGOR - Microsoft mengonfirmasi rumor rencana akuisisi Tik Tok dari induknya, ByteDance. Akuisisi ini diharapkan rampung sebelum 15 September 2020. Microsoft juga menjamin data pribadi pengguna TikTok, khususnya warga negara di AS

Demikian disampaikan Microsoft dalam seperti Reuters, Minggu 2 Agustus 2020 waktu AS. "Menyusul pembicaraan antara CEO Microsoft Satya Nadella dan Presiden AS Donald Trump, Microsoft siap melanjutkan diskusi untuk menjajaki pembelian saham TikTok di AS," tulis Reuters.

Sebelumnya, Trump mengatakan akan melarang aplikasi TikTok di AS karena dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional AS. Menlu AS Mike Pompeo menyebut TikTok dan WeChat sebagai aplikasi yang "mengirim data langsung ke Partai Komunis Tiongkok".

Baca Juga: Pra-AKB, SIM Keliling Polres Bogor Ada di 6 Titik Selama Agustus 2020 

"Microsoft memahami kekhawatiran Presiden Trump. Kami berkomitmen untuk melakukan tinjauan keamanan yang lengkap dan memberikan manfaat ekonomi akuisisi ini terhadap AS, termasuk kepada Kementerian Keuangan AS," CEO Microsoft Satya Nadella

Microsoft berharap negosiasi dengan ByteDance bisa diselesaikan sebelum 15 September 2020. "Selama proses ini, Microsoft akan melanjutkan dialog dengan Pemerintah AS, termasuk dengan Presiden".

Kedua perusahaan telah memberi notifikasi kepada Komite Penanaman Modal Asing AS (CFIUS) soal potensi akuisisi ini. Proposal akuisisi juga menunjukkan, jika deal sukses, maka Microsoft akan memiliki TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Microsoft juga mengajak investor AS lain untuk berpartisipasi sebagai pemegang saham minoritas.

Baca Juga: Gelar Profesor Hadi Pranoto : Anggap Saja Saya Tidak Sekolah 

Halaman:

Editor: Chris Dale

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x