Network
Menurut Plt Menpora mengklaim FIFA paham betul dengan kondisi persepakbolaan Indonesia. Maka dari itu, katanya FIFA tahu bahwa Indonesia mempunyai penggemar sepakbola yang banyak, bahkan hampir 70 persen dari total populasi Indonesia.
“Kan sudah saya sampaikan pokoknya FIFA ini sangat kooperatif, sangat memperhitungkan Indonesia karena kita memiliki jumlah penggemar sepakbola itu 70 persen dari total penduduk kita itu sekitar 189 juta," jelas Muhadjir saat bersama Komisi X DPR RI di DPR, Senayan, Jakarta, yang dikutip Rabu, 29 Maret 2023.
Baca Juga: FIFA Tetap Inspeksi Stadion Meski Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Dibatalkan
"Jadi FIFA saya yakin tidak akan memberlakukan hal-hal yang sangat merugikan bukan hanya Indonesia tapi juga untuk kepentingan persepakbolaan internasional dengan penggemarnya sekian,” tambahnya.
Bahkan, lanjut Muhadjir, FIFA dalam menjatuhkan sanksi bakal bayak mempertimbangkan berbagai aspek, diantaranya jumlah penggemar sepakbola tanah air itu sendiri.
"Jad Kita optimislah karena itu jangan dibikin seram lah nanti sanksinya begini, jangan publik dibikin panik, dibikin takut. Itu saya kira tidak tepat untuk sekarang ini justru kita harus menebar aura positif, mendapatkan kesatuan,” lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, PSSI menegaskan apabila FIFA benar-benar mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, sanksi berat bakal dihadapi sepakbola Indonesia.
Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Begini Respons PSSI
Sanksi yang diberikan mulai dari Indonesia dibekukan FIFA, tidak bisa mengikuti agenda resmi FIFA hingga federasi lain bakal mempertimbangkan Indonesia sebagai tuan rumah termasuk Olimpiade.
Sekadar diketahui, gelaran Piala Dunia U-20 yang bergulir pada 20 Mei – 11 Juni 2023 di Indonesia kini tengah dilanda masalah.
