Rusia Ancam Inggris Gegara Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

- 22 Maret 2023, 20:02 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu bersama Presiden Vladimir Putin.
Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu bersama Presiden Vladimir Putin. /Sputnik

Peringatan dari Rusia ini datang setelah pernyataan dari Menteri Pertahanan Inggris Annabel Goldie pada hari Senin ketika dia ditanya apakah "salah satu amunisi yang saat ini dipasok ke Ukraina mengandung depleted uranium".

Baca Juga: Putin Sebut Perang Ukraina sebagai Pertempuran untuk Kelangsungan Hidup Rusia

"Bersamaan dengan pemberian kami satu skuadron tank tempur utama Challenger 2 ke Ukraina, kami akan menyediakan amunisi termasuk peluru penembus lapis baja yang mengandung depleted uranium. Amunisi seperti itu sangat efektif dalam mengalahkan tank modern dan kendaraan lapis baja," tulis dia.

Bulan lalu, Perdana Menteri Rishi Sunak berdiri di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama konferensi pers bersama di London dan mengatakan empat tank Challenger 2 akan dikirim ke Ukraina.

Sementara itu, Xi Jinping berada di Moskow mengadakan pembicaraan dengan Putin - sebuah langkah yang membuat marah Barat.

"Kami menandatangani pernyataan untuk memperdalam kemitraan strategis dan hubungan bilateral yang memasuki era baru," kata Xi Jinping.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Timur saat Putin Rayakan Perebutan Tanah selama Perang 9 Bulan

Beijing sebelumnya telah menguraikan rencana perdamaian 12 poin untuk mengakhiri perang selama setahun di Ukraina yang akan menghasilkan gencatan senjata di kedua sisi tetapi juga berarti hilangnya wilayah bagi Ukraina.

Di tempat lain, Ukraina juga mengundang China untuk mengadakan pembicaraan dengannya dan sedang menunggu jawaban dari Beijing.

"Kami menawarkan China untuk menjadi mitra dalam pelaksanaan formula perdamaian. Kami menyebarkan formula kami di semua saluran. Kami mengundang Anda untuk berdialog. Kami menunggu jawaban Anda," ungkap Zelensky.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x