Dalam konferensi pers, Wakil Presiden Turki tersebut menyebutkan jumlah korban luka akibat gempa besar yang berpusat di provinsi Kahramanmaras sebanyak 34.810 orang.
Wakil Presiden Turki Fuat Oktay juga mengungkapkan kesedihannya terhadap para korban.
"Kehilangan setiap warga sangat menyedihkan untuk kami semua," ujar Oktay kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang melanjutkan upaya penyelamatan mereka untuk menjangkau para penyintas.
Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 5.100, Erdogan Umumkan Keadaan Darurat dan Masa Berkabung
Wakil Presiden Turki tersebut menambahkan, terdapat 5.775 bangunan yang runtuh akibat dari gempa dahsyat yang menimpa Turki. Serta lebih dari 8.000 orang telah diselamatkan dari puing-puing bangunan.
Pada Selasa pagi, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan "fakta bahwa lebih dari 8.000 warga kami telah diselamatkan dari reruntuhan adalah kelegaan terbesar kami," ucapnya di Pusat Koordinasi Informasi Negara di ibu kota Ankara.
Negara Turki telah mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di 10 provinsi agar operasi pencarian dan penyelamatan dan upaya lain dapat dilakukan dengan cepat.
"Kami menghadapi salah satu bencana terbesar tidak hanya dalam sejarah republik tetapi juga geografi kami dan dunia," ujar presiden Turki itu.
Baca Juga: Gempa Turki dan Suriah: Lebih dari 5.000 Orang Tewas dan Sejumlah Monumen Bersejarah Hancur
Seperti yang diketahui, pada Senin dini hari di Turki terjadi gempa berkekuatan 7,7 yang melanda Kahramanmaras. Lalu disusul sekitar sembilan jam kemudian dengan gempa berkekuatan 7,6.