ISU BOGOR - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan ikut menanggapi Cristiano Ronaldo yang sering menjadi cadangkan karena politik, yaitu karena Ronaldo mendukung Palestina.
Seperti yang diketahui, Cristiano ikut mendukung perjuangan Palestina yang sedang dijajah oleh Israel. Erdogan mengganggap hal ini membuat Ronaldo mengalami penurunan performa karena hanya bermain pengganti.
"Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, mereka memberlakukan larangan politik terhadapnya," terang Erdogan dikutip dari Anadolu Agency Turki (AA).
"Mengirim pemain sepakbola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa untuk pertandingan merusak psikologinya dan menghilangkan energinya. Ronaldo adalah seseorang yang memberi dukungan pada perjuangan Palestina," tambahnya.
Baca Juga: Keluarga Pele Bagikan Foto dari Rumah Sakit saat Kesehatan Ikon Sepak Bola Brasil Itu Memburuk
Sebagai informasi, Erdogan merupakan pengagum alias fans sang bintang Portugal tersebut. Ia dikabarkan sudah mendapatkan informasi dimana Ronaldo akan berlabuh selanjutnya.
"Dari informasi yang saya dapatkan, dia akan pergi ke Arab Saudi," tutupnya.
Cristiano Ronaldo juga dikabarkan sudah setuju dan akan teken kontrak bersama klub Arab Saudi, Al-Nassr dengan durasi kontrak 7 tahun, gaji £170 juta per tahun.
Menurut laporan Marca, durasi kontrak tersebur terbagi dalam 2.5 tahun menjadi pemain Al-Nassr dan sisa kontraknya menjadi brand ambassador resmi Arab Saudi untuk pengajuan tuan rumah Piala Dunia 2030.***