Erdogan Anggap Ronaldo Sering Jadi Cadangan karena Ikut Dukung Palestina, Ada Unsur Politik?

- 26 Desember 2022, 10:14 WIB
Cristiano Ronaldo berpose berpakaian Arab bersama anaknya dan temannya. Debutnya bersama Al Nassr akan dimulai 5 Januari 2023
Cristiano Ronaldo berpose berpakaian Arab bersama anaknya dan temannya. Debutnya bersama Al Nassr akan dimulai 5 Januari 2023 /Twitter @TheRonaldoTeam/
 
ISU BOGOR - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan ikut menanggapi Cristiano Ronaldo yang sering menjadi cadangkan karena politik, yaitu karena Ronaldo mendukung Palestina.
 
Seperti yang diketahui, Cristiano ikut mendukung perjuangan Palestina yang sedang dijajah oleh Israel. Erdogan mengganggap hal ini membuat Ronaldo mengalami penurunan performa karena hanya bermain pengganti.
 
"Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, mereka memberlakukan larangan politik terhadapnya," terang Erdogan dikutip dari Anadolu Agency Turki (AA).
 
"Mengirim pemain sepakbola seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa untuk pertandingan merusak psikologinya dan menghilangkan energinya. Ronaldo adalah seseorang yang memberi dukungan pada perjuangan Palestina," tambahnya.
 
 
Sebagai informasi, Erdogan merupakan pengagum alias fans sang bintang Portugal tersebut. Ia dikabarkan sudah mendapatkan informasi dimana Ronaldo akan berlabuh selanjutnya.
 
"Dari informasi yang saya dapatkan, dia akan pergi ke Arab Saudi," tutupnya.

Cristiano Ronaldo juga dikabarkan sudah setuju dan akan teken kontrak bersama klub Arab Saudi, Al-Nassr dengan durasi kontrak 7 tahun, gaji £170 juta per tahun.

Menurut laporan Marca, durasi kontrak tersebur terbagi dalam 2.5 tahun menjadi pemain Al-Nassr dan sisa kontraknya menjadi brand ambassador resmi Arab Saudi untuk pengajuan tuan rumah Piala Dunia 2030.***

 

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x