Sukabumi Gempa, Ciambar dan Pelabuan Ratu Terdampak Getaran

- 10 Juli 2020, 13:29 WIB
Titik Pusat Gempa Bumi di Banten
Titik Pusat Gempa Bumi di Banten //BMKG



ISU BOGOR - Wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik 4,8 Magnitudo Jumat, 10 Juli 2020 pukul 11:55:57 WIB.

Dari keterangan tertulis Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho yang diterima isubogor.com, Jumat, 10 Juli 2020 hasil analisa menunjukkan bahwa gempabumi tersebut terletak pada koordinat 7.74 LS dan 106.86 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 90 km Tenggara Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 21 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

 

Baca Juga: Bima Arya : Kapasitas KRL Tak Ditambah, 150 Bus Disiapkan Angkut Penumpang Bogor ke Jakarta

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Ciambar, Kebonpedes, Cidadap, Lengkong dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk lewat.

Di Pelabuhan Ratu dengan Skala Intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 12:23 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

 

Baca Juga: Sabtu-Minggu, PT KAI Tambah 5 KA Jarak Jauh Daop 1 Jakarta

BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," katanya.***



Editor: Linna Syahrial

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x