16 Ribu Orang Bertablig, Inilah Catatan Sejarah Penyebaran Covid-19 Terbanyak di Malaysia

- 10 Juli 2020, 09:01 WIB
Statistik dari cluster Covid-19 yang terjadi pada acara tablig akbar di Masjid Sri Petailing Kuala Lumpur Malaysia
Statistik dari cluster Covid-19 yang terjadi pada acara tablig akbar di Masjid Sri Petailing Kuala Lumpur Malaysia /World of Buzz

ISU BOGOR - Warga Negara Malaysia mungkin tidak akan melupakan sejarah penyebaran Covid-19 dari Februari sampai awal Maret 2020 dari Tablig di Masjid Sri Petailing, Kuala Lumpur Malaysia yang sempat menyumbang 38,9 persen penyebaran pandemi Covid-19 beberapa bulan ini.

Pasalnya, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Jumat, 10 Juli 2020, didatangi 16 ribu orang dalam kegiatan keagamaan tersebut, tercatat ada sekitar 14.500 orang di antaranya merupakan warga negara asing. Dahsyatnya, dari total orang yang hadir itu sekitar 3.375 orang dinyatakan positif pandemi Covid-19.

Angka tersebut menyumbang 38,9 persen jumlah pasien postif Covid-19 bagi Malaysia dengan sekitar 87 orang harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU sementara 29 orang lainnya tidak bisa bernapas dengan normal tanpa bantuan alat pernapasan.

Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual, Wali Kota Seoul Korea Selatan Menghilang dan Ditemukan Meninggal


Lebih buruknya lagi, ternyata cluster Covid-19 yang terjadi di sini juga mencatatkan sejumlah angka kematian.

Tercatat ada sekitar 34 kematian terjadi pada cluster acara tablig akbar ini. Angka tersebut hampir mencapai 30 persen dari seluruh jumlah kematian pandemi Covid-19 yang terjadi di Malaysia.

Kebanyakan kematian didominasi oleh para pria (30 orang) yang memiliki rentang umur berkisar 60-69 Tahun.

Namun teror mengerikan cluster terbesar di Malaysia ini dinyatakan sudah berakhir beberapa hari lalu.

 

Halaman:

Editor: Linna Syahrial

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x