Xi Jinping Muncul Kembali di TV Pemerintah, Akhiri Rumor Dikudeta Militer China

- 28 September 2022, 20:43 WIB
Xi Jinping Muncul Kembali di TV Pemerintah, Akhiri Rumor Dikudeta Militer China
Xi Jinping Muncul Kembali di TV Pemerintah, Akhiri Rumor Dikudeta Militer China /Bussinestoday
ISU BOGOR - Presiden China Xi Jinping akhirnya muncul kembali di televisi pemerintah setelah beberapa hari absen dari pandangan publik yang memicu desas-desus bahwa pemimpin berusia 69 tahun itu dikudeta militer negaranya.
 
Xi Jinping, di televisi pemerintah China, ditampilkan mengunjungi pameran di Aula Pameran Beijing dengan tema "Melangkah Maju ke Era Baru".

Dia juga didampingi oleh Perdana Menteri Li Keqiang dan pemimpin tinggi lainnya, Xi, yang juga ketua Partai Komunis yang berkuasa dan Tentara Pembebasan Rakyat.

Kunjungan ini merupakan penampilan pertama Presiden China di televisi sejak ia kembali dari pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand awal bulan ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Xi Jinping Ditahan Usai Dikudeta Militer China, Begini Faktanya

Di bawah 'Kebijakan Nol Covid' China, Jinping harus tetap dikarantina selama seminggu setelah kembali.

Dalam beberapa hari terakhir, spekulasi tentang Presiden China Xi Jinping yang ditempatkan di bawah tahanan rumah telah mengambil alih media sosial, dengan rumor beredar bahwa Xi telah dicopot sebagai kepala Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Waktu ketidakhadiran Jinping hanya beberapa minggu sebelum diadakannya Kongres Partai ke-20 penting Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang diadakan setiap lima tahun sekali, mengipasi rumor.

Selain itu, ada juga gambar dan video yang beredar di media sosial yang mengklaim truk militer sedang dalam perjalanan ke Beijing.

Baca Juga: Rocky Gerung soal Rumor Xi Jinping Ditahan: Ada Sesuatu di Dalam Partai Komunis China

Presiden China Jinping juga diperkirakan akan menerima masa jabatan lima tahun ketiga sebagai pemimpin partai mulai 16 Oktober, melanggar tradisi baru-baru ini yang membatasi pemimpin hanya dua periode.

Menurut para ahli, sistem China yang tidak jelas sering menimbulkan desas-desus tentang pertikaian politik atau percobaan kudeta, meskipun pengawasan otoriter bersifat stabil yang menindak tanpa henti pada tanda-tanda perbedaan pendapat.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Bussines Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x