"Pemerintah Indonesia menduga ada sesuatu (terkait isu Xi Jinping ditahan) kenapa berita itu agak massif tapi hanya keluar dari beberapa negara," ungkap Rocky Gerung di Channel YouTube-nya, Minggu 25 September 2022.
"Apakah diatur Amerika supaya disuruh India, sedikit kasih rumor atau Nepal dibujuk oleh pemerintah China, karena Nepal adalah bagian dari protektorat China," kata Rocky Gerung.
Meski Nepal negara independen, tapi tetap bisa dikendalikan oleh China. Sehingga China diduga sengaja memancing opini publik.
"Jadi itu yang terjadi sebetulnya, kesamar-samaran itu membuat orang curiga bener apa nggak," ungkap Rocky Gerung.
"Tapi benar apa nggak kita bisa pastikan ada sesuatu sedang terjadi di dalam pemerintah Partai Komunis China," kata Rocky Gerung.
Sebelumnya, Rocky Gerung mengibaratkan rumor tentang Xi Jinping ditahan itu seolah benar ada ketegangan di China. Bahkan, ibarat tembok yang terlihat dari luar tetap sama, tapi di dalam parah betul.
"Dinding mudah keropos, jendela yang betul-betul jendela bekas, kita hanya bisa mengintip kecil disitu," ungkap Rocky Gerung.
Baca Juga: Vladimir Putin dan Xi Jinping Bertemu, Bahas Tantangan Pengaruh Global Barat
"Jadi kalau kita bikin analisis tentang China, potensi kelas menengah untuk memperoleh kebebasan besar sekali," ungkap Rocky Gerung.