Network
"Ada data-data jenderal di tangannya Sambo, mengapa kemudian ibu Putri Candrawathi tidak ditahan, mengapa cerita pelecehan masih berjalan, itu adalah bargaining yang dimainkan," kata Sugeng Teguh Santoso.
Lebih lanjut, Sugeng mengungkap alasan bargaining tersebut terus dimainkan, karena Ferdy Sambo memiliki kartu trup para jenderal.
Baca Juga: Refly Harun Soal IPW Minta Kapolda Sumsel Dicopot Terkait Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio: Sangat Pantas
"Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam (saat itu), dia memposisikan sebagai Kepala Satgassus sudah tiga periode," ungkap Sugeng.
Sugeng kemudian membeberkan bahwa Ferdy Sambo pada periode pertama sebagai Sekretaris Satgassus ketika Tito Karnavian sebagai Kapolri.
"Kasatgassusnya Idham Aziz, nah Idham Aziz ini sering disebut sebagai kakak asuh, ketika Idham Aziz menjadi Kapolri, Sambo menjadi Kasatgassus sampai kemudian tiga periode Satgassus," tutur Sugeng.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Kasus Pembunuhan Brigadir J: Putri Candrawathi Akan Dihukum Mati Sangat Sulit
Selanjutnya, Sugeng juga mengungkap bahwa yang terakhir ditangani Satgassus Merah Putih pimpinan Sambo yaitu pada tanggal 1 Juli 2022.
"Peristiwa pembunuhan Brigadir J terjadi 8 Juli 2022. Ada Apa ya?," ungkap Sugeng.***
