Network
Bahkan namanya jadi trending di mesin telusur dan di sejumlah platform media sosial seperti Twitter. Tak sedikit yang berkomentar salut dengan kekayaan keilmuan mendiang Azyumardi Azra.
Apalagi, Azyumardi Azra juga di mata dunia sudah terkenal dengan pemikirannya hingga sempat menjadi orang pertama asal Indonesia yang mendapat gelar 'Sir' dari Kerajaan Inggris.
Titel kehormatan itu hanyalah salah satu dari sekian banyak yang disandang mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta karea karya-karya ilmiahnya.
Sebagian besar ucapan duka cita itu disampaikan dalam bahasa Inggris, berikut sejumlah ilmuwan dan akademisi dunia yang menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Azyumardi Azra.
"Turut berduka cita membaca wafatnya Sir Azyumardi Azra salah satu ulama besar Indonesia, Asia Tenggara, dan dunia. “Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia”-nya tetap menjadi teks klasik yang sangat diperlukan dalam studi Asia Tenggara dan Islam," tulis Prof Sean Foley dari Middle Tennessee State University di Twitternya.
Tak hanya mengunggah salah satu dari karya mendiang Azyumardi Azra, Prof Sean Foley juga memposting kebersamaannya saat berkunjung ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
"Dia cukup baik untuk menjadi tuan rumah saya untuk ceramah di Jakarta pada tahun 2011. Dia adalah pria yang brilian dan murah hati," tulis Prof Sean Foley yang berdomisili di Inggris.
Baca Juga: Innalillahi, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia
"Turut berduka cita atas berpulangnya para cendekiawan muslim besar Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar bagi Kajian Islam dan melestarikan dialog lintas agama di Indonesia. Dulu Jalaluddin Rakhmat, Ahmad Syafi'i Ma'arif, dan Sekarang @Prof_Azyumardi," tulis Prof Hikmawan Saefullah dari Universitas Padjajaran yang berdomisili di Australia.
