ISU BOGOR - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris menyebut peristiwa penembakan yang dilakukan Rusia terhadap infrastruktur sipil akan terus meningkat di Ukraina.
Dikutip dari Reuters, Rusia kemungkinan akan meningkatkan serangannya terhadap sasaran sipil karena menderita kekalahan di medan perang.
"Dalam tujuh hari terakhir, Rusia telah meningkatkan penargetan infrastruktur sipil bahkan di tempat yang mungkin tidak merasakan efek militer langsung," kata kementerian itu dalam briefing online.
Baca Juga: Warga Ukraina Bergembira saat Pasukan Rusia Melarikan Diri dari Kota Utama Kharkiv
Saat menghadapi kemunduran di garis depan, Rusia kemungkinan telah memperluas lokasi yang siap untuk diserang dalam upaya untuk secara langsung merusak moral rakyat dan pemerintah Ukraina.
"Penembakan semalam menghantam sebuah rumah sakit di kota Mykolaiv, pelabuhan Laut Hitam yang signifikan," kata gubernur regional Vitaliy Kim.
Dia juga mengatakan penembakan Rusia juga menghantam bagian lain dari wilayah itu hingga melukai dua orang.
Baca Juga: Rusia Kehabisan Amunisi, Pengamat: Iran dan Korea Utara Bantu Moskow
Tiga orang terluka dalam penembakan malam hari di kota Nikopol, yang terletak di seberang sungai dari pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, kata gubernur regional Valentyn Reznichenko.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia enam-reaktor ditangkap oleh pasukan Rusia pada bulan Maret, tetapi dioperasikan oleh para insinyur Ukraina.