Refly Harun soal Muncul Kajian Rezim Jokowi Segera Tumbang: Mudah-mudahan pada Periode Kedua Ini...

- 9 September 2022, 17:58 WIB
Refly Harun soal Muncul Kajian Rezim Jokowi Segera Tumbang: Mudah-mudahan pada Periode Kedua Ini...
Refly Harun soal Muncul Kajian Rezim Jokowi Segera Tumbang: Mudah-mudahan pada Periode Kedua Ini... /YouTube Refly Harun
ISU BOGOR - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai munculnya kajian politik yang menyebut rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera tumbang seharusnya tidak perlu ada.

"Saya sendiri berkata, harusnya ketatanegaraan kita itu berlangsung secara baik, secara reguler," katanya di Channel YouTube Relfy Harun, Jumat 9 September 2022.

Sebab, kata Refly Harun, hal itu sudah dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni menjabat dua periode.

Baca Juga: Viral Diduga Susi ART Sambo Bocorkan Pintu Rahasia, Refly Harun: Kadang-kadang Perannya Disepelekan

"Dan presiden Jokowi (periode) pertama sudah, dan mudah-mudahan pada periode kedua ini juga bisa menyelesaikan," ungkap Refly Harun.

Hanya memang syarat untuk bisa menyelesaikan periode kedua ini, kata Refly Harun, harusnya Presiden Jokowi tidak lagi gembar-gembor Pilpres 2024.

"Harapannya sederhana sesungguhnya, menyiapkan soft landing, jadi kalau kekuasaanya soft, yang baik yang bagus, dan kemudian menciptakan pemilu yang jujur, dan adil," ungkap Refly Harun.

Baca Juga: Target Ferdy Sambo Tidak Dihukum, Refly Harun: Harapannya Bebas

Bukan Pemilu yang berpotensi berdarah-darah, salah satunya adalah dengan menghilangkan presidensial threshold.

"Karena itu makhluk yang tidak dikenal dalam pemerintahan sistem presidensial, yang kedua adalah jangan lakukan politisasi apapun," ungkap Refly Harun.

"Atau memperlihatkan gesture kepemimpinan, agar lembaga-lembaga hukum seperti KPK, Polri atau kejaksaan melakukan sebuah tindakan-tindakan yang bisa merusak calon-calon, presiden kedepan yang sudah disebut namanya," kata Refly Harun.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x