Raja terlama di negara itu meninggal pada usia 96 di kediaman kerajaan pribadinya di Dataran Tinggi Skotlandia, salah satu tempat favoritnya, ketika keluarga dekat bergegas untuk berada di sisinya.
Pangeran Charles telah menjadi Raja Charles III setelah naik takhta segera setelah kematian ibunya dan Camilla sekarang menjadi Permaisuri.
Baca Juga: Kesombongan Pangeran Harry Selama Wawancara TV Membayangi Ulang Tahun Ratu Elizabeth II
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis pukul 18:30, Istana mengatakan bahwa sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral.
"Raja dan Permaisuri akan tetap di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," terang pernyataan resmi Istana Buckingham.
Inggris akan memasuki masa berkabung nasional untuk Ratu, yang mendedikasikan hidupnya untuk tugas kerajaan dan bagi sebagian besar warga Inggris adalah satu-satunya raja yang pernah mereka kenal.
"Kematian ibu saya tercinta Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," ungkap Pangeran Charles dalam sebuah pernyataan.
Dalam kesempatan itu, Pangeran Charles juga mengaku sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai.
"Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," kata Pangeran Charles.