Kecelakaan Truk Maut di Bekasi, Polisi Sebut Sopir Belum Bisa Dimintai Keterangan

- 31 Agustus 2022, 18:47 WIB
Kecelakaan truk maut tabrak tower BTS di Bekasi.
Kecelakaan truk maut tabrak tower BTS di Bekasi. /Instagram.com @ntmc_polri/
ISU BOGOR - Kecelakaan truk trailer yang menewaskan 10 orang, 7 diantaranya anak-anak diduga akibat human error berupa rem blong, Rabu 31 Agustus 2022.

Informasi diperoleh, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan korban akibat kecelakaan itu 30 orang.

"Anak sekolahan ada 20 orang lebih yang menjadi korban. Dan yang sudah meninggal tadi anak sekolahnya ada tujuh," ujar Latif sebagaimana dilansir PMJNews, Rabu 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan Maut di Cibubur, Muncul Petisi Tutup Lampu Merah CBD Transyogi

Lebih lanjut Latif menjelaskan, banyaknya korban dari siswa sekolah dasar ini disebabkan pada saat kecelakaan terjadi bertepatan dengan jam pulang sekolah. Mereka tengah menunggu jemputan.

"Kebetulan sedang berada di halte, sedang berkumpul, tiba-tiba ada kendaraan truk trailer dan menabrak dua sepeda motor. (Kemudian menabrak) tiang telkom ini menimpa kendaraan yang ada di seberang,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan penyebab kecelakan di jalan Sultan Agung, Kota Bekasi disebabkan rem blong.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Cibubur Trending di Twitter, Netizen Ramai Mengutuk Lampu Merah

“Pengemudi sudah kita amankan dan sudah tes urine juga. Hasilnya negatif, mungkin dia human error atau mungkin gagal rem,” ungkap Brigjen Aan.

Menurutnya, hingga saat ini polisi belum dapat meminta keterangan kepada sang sopir. Hal tersbeut disebabkan sopir truk masih dalam kondisi tidak stabil.

“Sementara belum meminta keterangan sopir. Karena masih syok. Nanti secepatnya kita kasih keterangan,” bebernya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x