Pengawas nuklir dunia telah memperingatkan bencana jika pertempuran tidak berhenti. Pejabat Ukraina dan Rusia telah bertukar tuduhan tentang siapa yang bertanggung jawab atas serangan di dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan.
Zelensky telah memperingatkan tentara Rusia bahwa jika mereka menyerang situs di kota Enerhodar yang sekarang dikuasai Rusia, atau menggunakannya sebagai pangkalan untuk menembak, maka mereka akan menjadi "target khusus".
Dalam pidatonya pada Senin malam, Zelensky meminta tanggapan dunia yang lebih keras terhadap Kremlin.
Baca Juga: Zelensky: Ukraina akan Menargetkan Tentara Rusia di Pembangkit Nuklir yang Terkepung
"Jika melalui tindakan Rusia bencana terjadi, konsekuensinya bisa menimpa mereka yang untuk saat ini diam," katanya, menyerukan sanksi baru terhadap sektor nuklir Rusia sebagaimana dilansir Reuters, Selasa 16 Agustus 2022.
"Jika sekarang dunia tidak menunjukkan kekuatan dan ketegasan untuk mempertahankan satu pembangkit listrik tenaga nuklir, itu berarti dunia telah kalah."
Vladimir Rogov, seorang pejabat Rusia di Enerhodar, mengatakan pada hari Senin bahwa sekitar 25 serangan artileri berat dari howitzer M777 buatan AS menghantam dekat pembangkit nuklir dan daerah pemukiman dalam waktu dua jam.
Kantor berita Rusia Interfax, mengutip layanan pers dari pemerintahan yang ditunjuk Rusia oleh Enerhodar, mengatakan pasukan Ukraina telah melepaskan tembakan, dengan ledakan di dekat pembangkit listrik.
Baca Juga: Zelensky Pecat Kepala Keamanan dan Jaksa Agung Ukraina, Ini Alasannya
Namun menurut kepala administrasi distrik Nikopol, yang terletak di seberang sungai dari Enerhodar dan tetap berada di bawah kendali Ukraina, pasukan Rusia telah menembaki kota itu untuk membuat seolah-olah Ukraina sedang menyerangnya.