Zelensky: Ukraina akan Menargetkan Tentara Rusia di Pembangkit Nuklir yang Terkepung

- 14 Agustus 2022, 17:59 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow menggunakan pabrik itu untuk 'pemerasan nuklir'.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow menggunakan pabrik itu untuk 'pemerasan nuklir'. /Reuters
ISU BOGOR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow menggunakan pabrik itu untuk 'pemerasan nuklir'. Zelensky mengaku Ukraina tak segan menargetkan para tentara Rusia yang mengepung pembangkit listrik tenaga nuklir itu.

"Ukraina akan menargetkan tentara Rusia yang menembak di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa atau menggunakannya sebagai pangkalan untuk menembak," kata Volodymyr Zelensky yang dikutip inews24 tv, Minggu 14 Agustus 2022.

Dalam beberapa hari terakhir Moskow dan Kyiv telah bertukar tuduhan atas beberapa insiden penembakan di pembangkit nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan, yang direbut pasukan Rusia pada awal perang.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Terkait Penembakan Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia

"Setiap tentara Rusia yang menembak tanaman, atau menembak menggunakan tanaman sebagai penutup, harus memahami bahwa dia menjadi target khusus untuk agen intelijen kami, untuk layanan khusus kami, untuk tentara kami," kata Zelenskiy.

Zelensky juga menuduh Moskow menggunakan pabrik itu untuk "pemerasan nuklir" dan menekankan bahwa setiap hari pendudukan Rusia atas pabrik itu "meningkatkan ancaman radiasi ke Eropa."

Teknisi Ukraina masih mengoperasikan stasiun, meskipun berada di bawah kendali Rusia. Penasihat Zelensky, Mykhailo Podolyak, sebelumnya menyalahkan Rusia karena menghantam bagian pembangkit listrik tenaga nuklir di mana energi yang menggerakkan selatan Ukraina dihasilkan.

Baca Juga: Tepis Harga Mie Instan Bisa Naik 3 Kali Lipat, Fadli Zon: Pasokan Gandum Ukraina Kecil Pengaruhnya

"Tujuannya adalah untuk memutuskan kami dari (pabrik) dan menyalahkan tentara Ukraina untuk ini," tulis Podolyak di Twitter.

Pasukan Ukraina yang mengendalikan kota-kota di tepi seberang sungai Dnipro, tempat pabrik itu berada, secara teratur mendapat pemboman hebat dari pihak yang dikuasai Rusia.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sebelumnya meminta untuk memeriksa pabrik, memperingatkan bencana nuklir kecuali pertempuran berhenti. Ahli energi khawatir bahwa penembakan dapat merusak kolam bahan bakar bekas pabrik atau reaktor.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x