Soal Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, Rusia: Kami Berdiri Dalam Solidaritas Mutlak dengan China

- 2 Agustus 2022, 21:02 WIB
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov /Reuters
ISU BOGOR - Rusia menganggap potensi kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke Taiwan sebagai tindakan "murni provokatif". Maka dari itu Moskow sepenuhnya mendukung China dalam perselisihannya dengan Washington.

Hal itu disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers pada hari Selasa 2 Agustus 2022 sebagaimana dilansir Russia Today.

Peskov memperingatkan bahwa sementara pihaknya tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah Pelosi akan mendarat di pulau itu atau tidak. Sebab, seluruh turnya di wilayah tersebut dan kemungkinan kunjungan ke Taipei “memprovokasi situasi” dan “menyebabkan ketegangan.”

“Kami melihat ini, itu direkam oleh semua negara di dunia. Kami berdiri dalam solidaritas mutlak dengan China di sini. Sensitivitasnya terhadap masalah ini dapat dimengerti."

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina: 4 Peluncur Roket HIMARS Tambahan dari AS Tiba di Ukraina

"Hal ini dibenarkan. Dan alih-alih menghormati ini, AS memilih jalan konfrontasi. Itu bukan pertanda baik," kata juru bicara Kremlin, seraya menambahkan bahwa keputusan Washington sangat disesalkan.

Peskov juga mencatat bahwa jika konflik militer pecah sebagai akibat dari ketegangan yang sedang berlangsung antara China dan AS atas Taiwan, perbatasan Rusia akan diamankan oleh tentaranya sendiri.

“Terlepas dari munculnya beberapa situasi provokatif, keamanan perbatasan kami dipastikan dengan andal di sepanjang perbatasan ini oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia,” kata Peskov.

Pelosi diharapkan menjadi pembicara pertama DPR atau Perwakilan AS yang mengunjungi Taiwan dalam lebih dari dua dekade. Beijing mengatakan perjalanan itu akan menjadi penghinaan terhadap kebijakan 'Satu China', di mana ia mengklaim kedaulatan atas Taiwan, dan yang diakui secara resmi oleh Washington.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina: Markas Armada Laut Hitam di Sevastopol Diserang

Berbicara tentang kemungkinan kunjungan pembicara selama pengarahannya pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian memperingatkan bahwa “jika Anda bermain api, Anda akan terbakar. Saya percaya AS sepenuhnya menyadari pesan yang kuat dan jelas yang disampaikan oleh China.”

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x